11.214 Pelancong Pilih Lambar Sebagai Tujuan - Radarlambar.com | Radar Lambar - Radar Pesbar
>blank
11.214 Pelancong Pilih Lambar Sebagai Tujuan

11.214 Pelancong Pilih Lambar Sebagai Tujuan

Share This

TAMAN BUAH: Keberadaan taman buah di Kebun Raya Liwa ini semain menambah daya tarik pengunjung.(Foto Edi P)
BALIKBUKIT -  Jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Lambar dari Januari hingga Oktober tahun 2017 mencapai  11.214 orang, rinciannya wisatawan nusantara sebanyak 11.101 pengunjung dan wisatawan mancanegara 113 pengunjung. Hal itu diketahui berdasarkan data dari Dinas Kepemudahan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).

"Kalau dibandingkan tahun 2016 lalu, jumlah pengunjung tahun ini mengalami peningkatan,” ujar Kabid Pemasaran Pariwisata Marzuk, S.I.P mendampingi Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Indra Kesuma, S.Sos, kemarin.

Dijelaskannya,  sejumlah objek wisata di Kabupaten Lambar yang ramai dikunjungi oleh wisatawan nusantara, yaitu  kawasan Wisata Terpadu Seminung Lumbok Resort di Kecamatan Lumbokseminung , Rest Area Kecamatan Sumberjaya, Bukit  Bawang Bakung (Gerdai) di Kecamatan Batubrak,  Desa Wisata Keagungan Kecamatan Lumbokseminung,  Gunung Pesagi Kecamatan Balikbukit,  Desa Wisata Hujung Kecamatan Belalau. Kemudian, objek wisata Danau Lebar,  Danau Asam, Danau Minyak, Danau Belibis Letusan Panas Bumi di Kecamatan Suoh.  “Untuk jumlah wisatawan nusantara yang ramai berkunjung di bulan Januari, bulan Juli (bertepatan dengan hari raya Idul Fitri), Agustus dan September. Seperti halnya objek wisata Terpadu Seminung Lumbok Resort pada bulan Juli jumlah pengunjungnya mencapai 1.000 orang dan di bulan Agustus 500 orang,” akunya.

Sementara untuk kunjungan wisatawan mancanegara, kata Marzuk, sebanyak 113 orang, rinciannya di bulan Januari 18 orang, Februari sembilan orang, Maret 14 orang, April 25 orang, Mei 15 orang, Juni sembilan orang, Juli dua orang, Agustus 15 orang, September dua orang, serta Oktober empat orang. “Objek wisata yang dikunjungi, diantaranya  Rest Area Kecamatan Sumberjaya Kawasan Wisata TNBBS Kubuperahu, Kawasan Wisata Terpadu Seminung Lumbok Resort, Situs Batubrak, Pasanggrahan (wisma Sindalapai), rumah adat Buay Pernong serta  Keramat Cambai Mak Bejunjungan Kecamatan Batubrak,” kata dia.

Lebih jauh dia mengungkapkan, guna menarik minat wisatawan dan memajukan wisata, pihaknya gencar melakukan promosi dan publikasi.  Untuk tahun 2018, pihaknya telah meprogramkan sejumlah kegiatan dalam rangka promosi wisata yang ada di kabupaten Skala Brak ini, diantaranya akan melaksanakan kegiatan Festival Skala Brak, pameran baik yang dilaksanakan di dalam daerah maupun luar daerah, pembuatan webside tentang pariwisata, serta pemasangan baleho

“Kita juga mempromosikan melalui media massa maupun media elektronik . Tanpa publikasi, wisata di Lambar kurang diketahui secara luas. Oleh sebab itu, kita berharap wisata hingga budaya di Lambar nantinya lebih dikenal lagi,” imbuhnya

Dikatakannya,  potensi pariwisata di Kabupaten Lambar sangat menjanjikan, bahkan tak kalah menariknya dengan yang ada di daerah lain.  Selain budaya,  Lambar juga mempunyai banyak sekali objek wisata seperti kawasan objek wisata Gunung Pesagi di Kecamatan Belalau, Reat Area di Kecamatan Sumberjaya, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan di Pekon Kubuperahu, Air Terjun Spapa Kiri,  Air  Terjun Spapa Kanan di Pekon Kubuperahu, Kebun Raya Liwa di Pekon Kubuperahu, TNBBS Suoh, Danau Asam, Danau Minyak, Danau Lebar, Danau Tapir di Kecamatan Suoh.

Selanjutnya, objek wisata Seminung Lumbok Resort di Pekon Keagungan Kecamatan Lumbokseminung, Desa Wisata Keagungan di Kecamatan Lumbokseminung, puncak Gerday di  Kecamatan Batubrak, Taman Kota Hamtebiu Kecamatan Balikbukit, Air Terjun Buanyerupa di Kecamatan Sukau, Air Terjun Waytutung di Kecamatan Batubrak, Air Terjun Sinarsari Kecamatan Sekincau, Air Terjun Padangtambak Kecamatan Waytenong.

Lebih jauh Marzuk mengatakan, selanjutnya ada situs purbakala Batubrak di Kecamatan Kebuntebu, situs purbakala Telaga Mukmin di Kecamatan Kebvuntebu, Situs Way Lumbok di Kecamatan Lumboksmeinung, situs Batu Kubah di Kecamatan Balikbukit, situs batu Johor di Kecamatan Lumboksmeinung, Makam Si Pahit Lidah dan si Mata Empat di Kecamatan Lumboksmeinung. Lalu, ada rumah adat Paksi Buanyerupa Kecamatan Sukau, rumah adat Paksi Buay Pernong di Kecamatan Batubrak, rumah adat Paksi Buay Bejalan Diway di Kecamatan Batubrak, serta rumah tradisional Hujung di  Kecamatan Belalau. “Sejumlah objek wisata yang ada di Lambar ini sudah ada yang dikelola dan ada yang masih alami. Jadi bagi masyarakat yang ingin berwisata silahkan mendatangi sejumlah lokasi objek wisata yang dimaksud,” pungkasnya. (lusiana)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad