![]() |
Ilustrasi |
BALIKBUKIT – Pemkab Lambar tahun 2018 menargetkan untuk pendapatan daerah yang bersumber dari pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) untuk tahun 2018 sebesar Rp3.514 miliar lebih.
“Untuk PBB-P2 tahun 2018 ditargetkan sebesar Rp3.514 miliar lebih. Jumlah itu mengalami peningkatan dibanding tahun ini,” ungkap Kabid PBB Erwiensyah Husein, S.H mendampingi Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Ir.Sudarto, M.M, Kamis 28 Desember 2017.
Disinggung soal target PBB per kecamatan. Erwin mengungkapkan, untuk target perkecamatan belum ditentukan oleh pihaknya, itu karena masih menunggu terbitnya SPPT. “Kemungkinan SPPT PBB-P2 akan terbit sekitar Maret mendatang. Kalau SPPT-nya sudah terbit maka akan ketahuan berapa target PBB per kecamatan dan berapa objek pajak (OP) yang harus membayar pajak,” kata dia.
Masih kata dia, untuk OP sementara ini yang kolektif mengalami kenaikan, hal itu dikarenakan adanya program prona, serta adanya program pemutihan izin mendirikan bangunan (IMB). “Untuk tahun 2018, OP akan bertambah, apalagi kita rencananya akan ada kegiatan pemutahiran dana OP di dua kecamatan yaitu Kecamatan Bandarnegeri Suoh dan Kecamatan Suoh,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar