![]() |
Jajaran Komisi III saat melakukan diskusi dengan petugas di Puskesmas Lumbokseminung terkait dengan keluhan masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas tersebut. |
Baca Juga : Tega! Ibu Buang Bayi di Pinggir Jalan
Hasilnya, jajaran komisi III yang dipimpin oleh Ketua Hj. SW Sundari, bersama dua orang anggotanya Aminatul Zuhro dan Maspa Joni ternyata tidak sama dengan hasil verifikasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat beberapa waktu lalu yang secara umum tidak menemukan adanya masalah bahkan menilai kinerja telah maksimal.
Baca Juga: Minggu, Pemkab Lambar Gelar Parade Budaya
Sundari mengatakan, bahwa dalam kunujungan pihaknya ke Puskesmas Lumbokseminung tersebut, pihaknya menanyakan langsung kepada para petugas dan diakui bahwa armada ambulance di Puskesmas itu ada dua unit, satu unit mengalami kerusakan sementara satu unitnya menjadi kendaraan operasional Kepala Puskesmas yang jarang stanby di tempat.
Baca Juga: PM-MH Rangkul Relawan dan Non-Relawan
”Kami tanyakan langsung kepada petugas di puskesmas, mereka mengakui dan terbuka kepada kami bahwa memang benar ambulance yang seharusnya stanby di Puskesmas itu malah menjadi kendaraan operasional kepala puskesmasnya, yang berdomisili di Kecamatan Sukau,” ungkapnya.
Baca Juga : Sungai Waysemangka Darurat Erosi
Mirisnya, kata dia , perlaatan-peralatan medis juga tidak tersedia, bahkan benang untuk menjahit luka saja itu disimpan di lemari dan kuncinya dibawa salah seorang petugas, sehingga pada saat diperlukan tidak bisa langsung tersedia. (nop)
Baca Juga: Gelar Pasukan Operasi Lilin 2017, Hi. Parosil Bacakan Amanat Kapolri
Selengkapnya Baca Radar Lambar - Radar Pesbar Edisi Cetak Jumat 22 Desember 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar