![]() |
Pupuk Bersubsidi (foto net) |
Kepala BPP Kecamatan Belalau Rustam menjelaskan, dari 80 kelompok tani (KT) khususnya di kecamatan setempat baru ada sekitar 20 berkas yang terkumpul. Pihaknya sangat menyayangkan respon dari KT di wilayah setempat, namun untuk memperlacar pendistribusian pupuk bersubsidi tersebut pihaknya melakukan jemput bola.
“Sebelumnya KT sudah kami imbau agar segera menyampaikan laporan itu paling lambar akhir September, tapi hingga penghujung akhir tahun laporan itu tak kunjung terealisasi 100 persen, jadi besok (hari ini Red) kita mulai jemput bola karena kebutuhan pupuk bersubsidi tahun depan bisa terpenuhi kalau ada RDKK,” ungkap Rustam. (edi)
Selengkapnya Baca Radar Lambar - Radar Pesbar Edisi 20 Desember 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar