![]() |
ilustasi |
Radarlambar.com - Pengadaan vaksin untuk ternak di Kabupaten Lambar jumlahnya minim, bahkan pemerintah daerah hanya mengandalkan pengadaan vaksin dari pemerintah Provinsi Lampung.
Baca Juga: Massa Tuntut Peratin Diberhentikan
“Kalau untuk vaksin, kita mengandalkan dari pemprov, dan berapa jumlah yang akan di terima Kabupaten Lambar tahun ini belum bisa kita pastikan karena masih menunggu pemprov,” kata Kabid Peternakan Alma’Arif, S.I.P mendampingi Kepala Disbunnak Tri Umaryani, S.P, M.Si, kemarin.Baca Juga: Kabid Penanaman Modal Pesbar Tersandung Kasus Korupsi
Dijelaskannya, vaksin yang diusulkan pihaknya diutamakan vaksin rabies karena Kabupaten Lambar rawan terjadi penyakit rabies karena populasi hewan pembawa rabies (HPR) cukup tinggi.
Selain itu, Kabupaten Lambar ini wilayahnya berbatasan langsung dengan kabupaten tetangga, seperti Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Pesisir Barat, serta Kabupaten OKUS Provinsi Sumatera Selatan sehingga rawan penularan penyakit rabies.
“Kita mengutamakan mengusulkan vaksin rabies, sementara untuk vaksin flu burung jika ada kejadian saja baru kita mengajukan permintaan,” kata dia. (lusi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar