Jalan Penghubung di Gedungsurian Putus, Arus Lalulintas Terhambat

Tampak salah seorang warga menujukkan kondisi jalan penghubung  Pekon Mekarjaya-Pekon Ciptawaras Kecamatan Gedungsurian yang  putus. (Foto Dok)

Radarlambar.com - Akibat tingginya curah hujan di Kabupaten Lampung Barat sejak sepekan terakhir, tidak hanya berimbas pada terhambatnya aktifitas masyarakat, melainkan mulai berdampak pada kerusakan fasilitas infrastruktur.

Seperti yang terjadi di Pekon Mekarjaya, Kecamatan Gedungsurian, akibat intensitas hujan yang tinggi, menyebabkan putusnya badan jalan, akses penghubung dari pekon itu menuju ke Pekon Ciptawaras, persisnya ruas Pemangku Puramurni.

Dan karena besarnya kerusakan yang terjadi, kenderaan khususnya roda empat (R4) tidak dapat melintas lagi, meskipun untuk jenis motor masih dapat meaju karena masih ada sisa badan jalan yang nyaris hanya muat temat roda melintas. " Badan jalan yang ambas ini keseluruhannya mencapai Tujuh meter dengan lebar hingga dua  meter," terang Peratin Atim, S.H., kepada Radar Lambar Senin (5/3-2018).

Untuk sementara arus lalulinta terpaksa  harus dialihkan.

Dari pantauan pihaknya, amblasnya badan jalan aspal itu, lantaran air hujan yang melintas digorong-gorong dasar aspal menggerus tanah, sementara tak kala kenderaan melintas diatasnya menibullkan getaran karena tekanan, dan terjadilah longsor lalu lama kelamaan tanah diseret air.

Dan danpak kerusakan itu saat ini, warga yang menggunakan mobil harus menggunakan jalur lain yang lintasannya lebih jauh melewati Pekon Puramekar.

"Jalur itu merupakan jalan kabupaten yang fungsinya sangat fital, karena itu kami mengharapkan adanya upaya penagnggulangan dari pemkab lambar agar aktifitas jalan kembali normal seperti semula. Karena jika terlalu lama dibiarkan maka akan terjadi putus total dan lebih lebar," ujarnya.

Kondisi jalan sudah mengkhawatirkan dan masyarakat berharap penanganan bisa segera dilakukan pemerintah.

Terpisah Kepala BPBD Lambar Maidar, M.Si., belum menerima laporan kerusakan itu, namun guna memastikan dirinya langsung menghubungi Camat Sahril, S.Pd, M.M. untuk menunjau lokasi dan setelah itu BPBD akan turun lapangan. "Kami secepatnya akan tinjau lokasi sembari tunggu laporan camat," tegasnya.

Sementara itu Camat Sahril, menyebutkan juga sudah mendapatkan informasi dari peratin dan masih menyarankan pihak pekon untuk menjaga lokasi seperti memberi peringatan agar tidak berdanpak lain karena itu merupakan jalan yang sangat aktif dilalui kenderaan. (Rinto/Lusi)