Radarlambar.com – Bupati Kabupaten Lampung Barat, Hi. Parosil Mabsus, didampingi Wakil Bupati Hi. Mad Hasnurin, serta wakil ketua PKK Hj. Gurti Komarawati Hasnurin, Sabtu (18/23-2018) secara resmi membuka pameran bonsai, digelar oleh Lambar Bonsai Community dipusatkan di Kebun Raya Liwa (KRL) yang dijadwalkan hingga Kamis (22/3) mendatang.
Ratusan tanaman bonsai dengan nilai total ditaksir mencapai Rp2 Miliar lebih dipamerkan dalam pameran tersebut, dengan peserta sebagian besar pencinta bonsai lokal, dan juga sejumlah pencinta bonsai dari kabupaten tetangga tampak turut berpartisifasi dalam meramaikan pameran tersebut.
Selain pengguntingan pita, dan pelepasan balon ke udara pembukaan pameran yang juga tampak dihadiri oleh Komandan Kodim (Dandim) 0422 Lambar, asisten I Bidang Pemerintahan Setdakab Lambar Drs. Adi Utama, Asisten II Ir. Nata Djudin Amran, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ir. Okmal, M.Si., Kepala Badan Penelitian Pembangunan (Balitbang) Ir. Tono Suparman tersebut juga ditandai menggunting ranting pohon jeruk kinkit, yang merupakan bakalan bonsai.
Bupati Hi. Parosil Mabsus tampak terkesima melihat salah satu tanaman bonsai koleksi yang dipamerkan di KRL. |
Dalam kesempatan itu, Pakcik---sapaan Parosil Mabsus mengungkapkan, pemerintaha daerah mendukung dan p mengapresiasi atas terselenggaranya pameran bonsai, yang diharapkan akan menjadi salah satu pendongrak pariwisata di kabupaten setempat.
Dia berharap, kedepannya kegiatan serupa bisa kembali digelar, dengan peserta yang lebih banyak lagi, bahkan pemerintah daerha, kata dia, siap mendukung diselenggarakannya festival atau lomba (kontes) yang melibatkan banyak pencinta bonsai baik dari Lambar maupun dari luar daerah.
”Saya yakin, selain memamerkan hasil kreasi, ini tidak luput dari kepedulian para pencinta bonsai dengan alam sekitar sekitar. Ini menjadi sebuah seni tersendiri, harapan kedepan pameran seperti ini berkolaborasi dengam kegiatan lain,” ujarnya serya menambahkan, kegiatan tersebut termasuk salah satu edukasi dalam rangka mencintai lingkungan.
Sementara itu, Ketua Panitia Pameran dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., mengatakan, maksud deselenggarakannya Pameran Bonsai tersebut yakni untuk meningkatkan semangat pencinta bonsai baik yang berada di Lambar dan sekitarnya maupun yang berada di daerah-daerah untuk terus tetap berkarya.
”Selain itu pameran tersebut juga digelar, guna meningkatkan pemahaman dan wawasan terhadap seni bonsai yang terus berkembang, memperhatikan dan menjaga kelestarian lingkungan alam yang merupakan sumber informasi dan inspirasi di dalam berkarya dengan tanpa harus merusaknya dan meningkatkan solidaritas, saling berbagi pengetahuan dan kreatifitas dan menjalin tali silahturahim,” ungkapnya. (nop/lusi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar