Radarlambar.com - Keinginan sejumlah pencinta tanaman bonsai di Kabupaten Lampung Barat yang tergabung dalam ‘Bonsai Lambar Community’ untuk menyelenggarakan pameran bonsai dengan peserta lebih banyak lagi di tahun 2019 mendatang, mendapatkan sambutan yang baik dari pihak DPRD setempat.
Bahkan, tidak hanya mensuport rencana pameran 1.500 bonsai, namun juga mendorong pemecahan rekor Musium Rekor Indonesia (MURI) untuk pemecahan peserta pameran bonsai terbanyak. Selain itu, DPRD juga siap mendukung diselenggarakannya kontes bonsai, yang merupakan salah satu even bergengsi dalam dunia bonsai.
Ketua DPRD Lambar Edi Novial, S,Kom., yang menyempatkan diri melakukan peninjauan dengan memboyong sejumlah anggota DPRD setempat pada pameran bonsai dk Kebun Raya Liwa (KRL) Senin (19/3) mengungkapkan, atas nama DPRD Lambar pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya pameran bonsai, dengan jumlah peserta yang jauh dari perkiraan sebelumnya.
”Jadi kalaupun tahun depan memang ada keinginan kawan-kawan pencinta bonsai untuk diselenggarakannya pameran yang lebih besar lagi, baik kontes atau pemecaharan rekor MURI, kami dari pihak DPRD siap memberikan mensuport kegiatan tersebut, yang mungkin bisa dipadukan dengan kegiatan kepariwisataan,” ungkap politisi PDIP Lambar tersebut.
![]() |
Ketua DPRD Lambar Edi Novial berfoto bersama dengan jajaran panitia. |
Sementara itu ketua panitia pameran, dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., mengungkapkan, untuk potensi bonsai di Lambar cukup besar, bahkan menurutnya dari jumlah yang dimiliki oleh masing-masing pebonsai hanya sedikit saja yang dibawa dalam pameran bertema ‘Lampung Barat Menata’ tersebut.
”Sekarang yang ada dalam komunitas bonsai di Lambar sekitar 80 orang, masing-masing hanya membawa sedikit bonsai dalam pameran ini, dan kalaupun memang nantinya akan diselenggarakan pameran lebih besar lagi tentu itu masih sangat memungkinkan,” ujarnya.
![]() |
Kecintaan terhadap tanaman bonsai tidak hanya menggandrungi kaum adam, namun juga kaum hawa juga menyukai tanaman kerdil tersebut. |
Hanya saja, lanjut Wawan---sapaan Widyatmoko Kurniawan, untuk mengadakan contest bonsai maka perlu dilakukan pembentukan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Lambar, dan usai penyelenggaraan pameran tersebut pembentukan kepengurusan akan digodok. (nopri/lusi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar