Hidup Dibawah Garis Kemiskinan (2), Sobri Warga Lampung Barat Tulen - Radarlambar.com | Radar Lambar - Radar Pesbar
>blank
Hidup Dibawah Garis Kemiskinan (2), Sobri Warga Lampung Barat Tulen

Hidup Dibawah Garis Kemiskinan (2), Sobri Warga Lampung Barat Tulen

Share This
Sobri (kiri) tampak bahagia usai menerima bantuan dari aparat Pekon Watas Kecamagan Balikbukit.
TAK bisa ditampik, bahwa Sobri adalah warga Lampung Barat tulen. Kepingan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) menjadi bukti kuat, yang seharusnya ia turut merasakan meski satu dari sekian banyak bantuan sosial yang disiapkan pemerintah.

Sobri yang kini berlindungan dari panas dan hujan dengan menumpang di gubuk kayu berukuran 4X3 meter dan hidup sebatangkara di Pekon Wates Kecamatan Balikbukit, seperti hari sebelumnya dengan polos berkeluh kesah bahwa sudah belasam tahun ia tak pernah merasakan apa itu Bansos Rastra, PKH dan sebagainya.

Pria yang khas dengan logat jawanya tersebut, mengungkapkan beberapa kali putaran pemilihan umum (pemilu) kepala daerah, legislatif dirinya sebagai negara yang baik turut menyalurkan hak pilih, untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat yang di harapkan dapat mengemban tugas dan amanah serta memperjuangkan harapan masyarakat kecil seperti dirinya.


 “Saya punya KTP, orang milih saat pemilu saya juga ikut milih, tapi selama ini tidak ada bantuan dari pemerintah yang saya terima, bahkan sekarang pun saya tidak ada beras, tidak ada yang tahu,” ujar Sobri polos. 


Kondisi memprihatinkan lainnya yang dialami Sobri ini, tidak terdata sebagai pemilik kartu miskin di wlayah pekon setempat, bahkan bantuan sosial beras sejahtera (bansos rastra) seyogyanya diterima oleh kalangan masyarakat miskin pun tidak ia terima, namun kodnisi tersbeut tidak menjadi keluh kesahnya.

“Yah mau gimana lagi kalau tidak dapat bantuan, masa mau marah maksa, saya rasa mereka (pemerintah ) emiliki mata dan hati nurani, sehingga dengan melihat dan merasakan seharusnya mereka sudah tahu,”ketusnya. (*)


Laporan, Edi Prasetya, BALIKBUKIT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad