![]() |
Ilustasi |
Ketua DPD II Partai Golkar Pesbar, Rahman Kholid, S.H, M.H., mengaku pihaknya belum mendapat informasi secara resmi dari pihak kepolisian. Namun, untuk informasi secara lisan mengenai penangkapan kasus narkoba yang salah satunya melibatkan pengurus partai Golkar di Kabupaten setempat sudah didapat.
BACA JUGA: Edarkan Narkotika, Kader Golkar-Perindo Digulung
“Kami masih menunggu lebih lanjut dari pihak kepolisian dan juga status salah satu pengurus partai Golkar yang terlibat narkoba tersebut yakni Saidi Muhtar yang dikepengurusan sebagai wakil ketua DPD II Partai Golkar.Jika statusnya sudah jelas sebagai tersangka maka partai Golkar akan menindak tegas yakni diberhentikannya dari kepengurusan dan mencabut keanggotaan partai," tegasnya.
Dilain pihak, Ketua DPD Perindo Pesbar Susiawan, memastikan akan mencabut dan memberhentikan ketua DPC Perindo kecamatan Ngaras tersebut, bahkan hari ini dirinya masih berkoordinasi ke Provinsi untuk memproses Surat Keputusan (SK) pemberhentian ketua DPC Perindo Kecamatan Ngaras tersebut.
“Mudah-mudahan Selasa (8/5-2018), SK pemberhentian sudah keluar, selain itu juga kita akan mencabut keanggotaan partai. Saya tentu cukup menyesalkan adanya pengurus partai yang terlibat narkoba tersebut,” katanya, Senin (7/5-2018). (Yayan/D1N)
Selengkapnya Baca Radar Lambar - Radar Pesbar Edisi Cetak Selasa 8 Mei 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar