Berdasarkan data yang berhasil dihimpun oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Lambar, tahun ini pesta budaya sekura akan digelar mulai 1 hingga 6 Syawal 1439 Hijriah di sejumlah pekon, di Kecamatan Balikbukit, Belalau dan Batubrak dan Batuketulis.
Kasi Antraksi dan Daya Tarik Wisata Endang Guntoro, S.H., mendampingi Kadisporapar Indra Kesuma, S.Sos., mengatakan, tahun ini pekon-pekon yang menyelenggarakan pesta budaya sekura cakak buha cukup banyak, data sementara ada sepuluh pekon dengan jadwal 1-6 Syawal.
”Untuk data sementara yang berhasil kami himpun di lapangan, ada sekitar sepuluh pekon yang sudah menetapkan jadwal pelaksanaan, jumlah ini masih memungkinkan bertambah atau tidak masuk dalam pendataan,” ungkap Endang.
Dijelaskannya, untuk 1 Syawal 1439 H akan diselenggarakan di Pekon Hujung Kecamatan Belalau, 2 Syawal 1439 H Pekon Kenali Kecamatan Belalau, Pekon Way Empulau Ulu Kecamatan Balikbukit, 3 Syawal 1439 H di Pekon Sukabumi Kecamatan Batubrak, Pekon Gunung Sugih Balikbukit, dan Pekon Kutabesi Kecamatan Batubrak.
”Selanjutnya, pada 4 Syawal 1439 H di Pekon Balak Kecamatan Batubrak, 5 Syawal 1439 H di Pekon Kegeringan Batubrak, dan Pekon Bakhu Batu Ketulis, serta pada 6 Syawal 1439 H di Pekon Canggu Batubrak,” kata dia.
BACA JUGA: Budaya Sekura Masuk Nominasi API 2018
Lebih lanjut dikatakannya, pesta budaya sekura merupakan budaya warisan leluhur bumi sekala brak yang harus tetap dilestarikan, terlebih sekura telah masuk dalam daftar warisan budaya tak benda yang diakui oleh UNESCO pada tahun 2015 lalu. Selain itu sekura juga menjadi hak paten Lambar.
” Pesta budaya sekura secara definisi merupakan perayaan dan atau ungkapan kegembiraan masyarakat secara bersama sama dengan bertopeng (menutup wajah) dan merubah penampilan sedemikian rupa yang sifatnya menghibur serta bertujuan utama bersilaturahim yang berpuncak pada panjat pinang secara berkelompok dengan sistim beguai jejama (gotong royong),” pungkasnya. (nopri/lusiana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar