![]() |
Ilustrasi/google |
Catat !, Ini Jadwal Tahapan Pilpratin Serentak
Camat Suoh Drs. Selamat Purwoko dikonfirmasi via phonselnya mengungkapkan, kawanan gajah liar tersebut berada dekat dengan permukiman warga dengan jarak hanya sekitar satu kilometer sejak menjelang hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah lalu.
BACA JUGA: Sidak Hari Pertama Kerja, Parosil Temukan ASN Nambah Libur
Upaya penghalauan terus dilakukan oleh masyarakat setempat dibantu oleh dua orang dari Wildlife Conservation Society (WCS). Hanya saja terdapat kendala penghalauan, dikarenakan satu diantara kawanan gajah liar tersebut masih berumur sekitar tiga bulan, sehingga penghalauan nyaris tidak diindahkan oleh kawanan gajah.
BACA JUGA: Asyik, ADP Tahap II Untuk 8 Pekon Cair
”Penghalauan kawananan gajah tersebut memang perlu dilakukan pawang, karena ada kesulitan dimana ada satu gajah kecil diantara 12 ekor gajah yang meneror warga tersebut. Karena itu kami sudah melaporkan kepada pemerintah daerah, untuk dilanjutkan ke gubernur guna mendatangkan pawang sehingga kawanan gajah tersebut bisa kembali digiring masuk ke dalam TNBBS,” ungkapnya, Kamis (21/6-2018). (Nopri/Lusi)
Selengkapnya Baca Radar Lambar – Radar Pesbar Edisi Cetak Jumat 22 Juni 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar