Hanya saja, meski masyarakat sudah bisa menghasilkan beras merah dengan kwalitas terjamin, namun masih kesulitan untuk pemasaran. Karena itu, petani setempat mengharapkan adanya dukungan dan bantuan dari pemerintah daerah, untuk memasarkankannya.
”Salah satu kelompok tani di Pekon Sumberagung Kecamatan Suoh, sudah mulai memproduksi beras merah organik, untuk hasil produksi cukup baik. Hanya saja memang yang menjadi kendala dan dikeluhkan oleh petani soal pemasaran,” ungkap Camat Suoh Drs. Selamat Purwoko.
Sementara itu, Peratin Sumberagung Joko Purnomo menambahkan, total lahan persawahan yang ditanami meras merah di pekon setempat mencapai lima hectare, dengan produksi yang cukup baik. Melihat potensi yang ada, luasan areal penanaman beras merah masih memungkinkan bertambah.
”Petani yang tergabung dalam sejumlah kelompok tani di pekon kami terkendala untuk masalah pemasaran, paling kalau ada pesanan saja baru digiling. Itupun jumlahnya tidak banyak, kadang pemesanan hanya sekitar 10 hingga 15 kilo saja, jadi memang harapan kami pemasaran beras merah difasilitasi oleh pemerintah daerah,” pungkasnya.
Seperti diketahui, beras merah sangat bermanfaat untuk mengendalikan berat badan, menurunkan risiko diabetes, mengurangi risiko penyakit jantung, mencegah kanker, sebagai sumber energi, dan baik untuk wanita menyusui, terlebih hasil produksi petani di Kecamatan setempat yag bebas akan zat-zat kimia yang tentunya sangat baik untuk kesehatan. (nopri/lusi/haris)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar