Bahkan Wakil Bupati Hi Mad Hasnurin, didampingi Kapolres Lambar AKBP Tri Suhartanto, S.Ik., Dandim 0422/ LB Letkol Kav Adri Nurcahyo, S.T., Ketua TP-PKK Lambar Phartinia Sakha, dan Ketua Tim Pemnilai EPP Provinsi Lampung yang juga Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahjan Hukum dan Politik Theresia Sormin, S.H., turut mengagumi inovasi tersebut.
Selama ini diketahui bahwa komoditas hortikultura yang di kosumsi, merupakan yang ditanam ditanah, yang rata-rata menggunakan pupuk organik maupun non- organik agar tumbuh subur.
Namun, seiring kemajuan dunia dan teknologi, saat ini mulai bermunculan inovasi. Salah satunya inovasi budi daya sayuran hidroponik oleh Karang Taruna Pekon Manggarai yang dikembangkan sejak 2017.
Dimana budidaya itu ternyata memiliki banyak keunggulan seperti dalam pengelolaan tidak menggunakan media tanah serta tanaman yang dihasillkan non pestisida. Jadi kualitas tanaman yang dihasilkan jauh lebih sehat berikut keunggulan lainnya, khusus untuk jenis tanaman sayuran masa tanam lebih cepat atau lebih subur dari tanaman pada umumnya. (rinto/lusi)
Baca Radar Lambar - Radar Pesbar Edisi Cetak Rabu 1 Agustus 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar