![]() |
Perumahan Dinas yang juga ruang kepala sekolah tidak lagi bisa difungsikan. |
Radarlambar.com - Prihatin, begitulah kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri 1 di Pekon Bumiagung, Kecamatan belalau, Kabupaten Lampung Barat. Dengan kondisi hampir 100 persen pagar ambruk pasca gempa bumi sejak tahun 1996 lalu. di lingkungan setempat juga terdapat sejumlah bangunan rusak dan tak bisa lagi dimanfaatkan.
Pantauan di lapangan, ada lima gedung sekolah yang mengalami kerusakan berat pasca gempa bumi tersebut, diantaranya sejumlah perumahan dinas guru, kantor kepala sekolah. Bahkan ironisnya, pagar keliling yang telah usang tersebut sempat menelan korban jiwa yakni salah seorang siswa kelas I SD tertimpa pagar yang telah usang hingga meninggal dunia. Insiden tersebut terjadi pada tahun 2014 lalu.
“Kalau usulan sudah beberapa kali kami sampikan, bahkan sebelum saya menjabat kepala sekolah, katanya sudah di prioritaskan oleh Pemkab, tapi sampai saat ini belum terealisasi,”ujar kepala SDN 1 Liwa, Mulkan S.Pd.
![]() |
Selain itu, kata dia, tepatnya tahun 2016 -2017 lalu pihaknya menyampaikan usulan pengadaan meubiler dan perbaikan ruang kelas belajar (RKB) yang kondisinya cukup memperihatinkan. Dinding-dinding beton retak dan keropos dan banyak. sementara hingga tahun anggaran 2018, tak kunjung terealisasi.
“Bagi kami tidak masalah jika bangunan mangkrak dan pagar sekolah untuk sementara di kesampingkan, karena yang lebih dibutuhkan siswa saat ini yakni ketersediaan meubeler dan rehab RKB supaya kegiatan belajar nyaman. Karena sudah berapa kali meja dan kursi yang ada kami perbaiki tapi yang namanya sudah termakan usia jadi rusak lagi,”imbuhnya.
Lanjut dia, saat ini ada 60 murid yang menuntut ilmu disekolah itu, dengan keterbatasan sarpras tidak mengurangi niat belajar siswa, bahkan ada sejumlah papan tulis yang berlubang pun tidak mengurangi niat untuk menuntut ilmu.
“Harapan kami usulan yang katanya sudha di priortaskan tersebut segera terealisasi, mengingat pendidikan sekolah dasar merupakan faktor penting penunjang suksesnya dunia pendidkan,” harapnya. (edi/lusi)
![]() |
Pagar sekolah yang sempat menelan korban jiwa beberapa tahun lalu tak kunjung diperbaiki. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar