Masalah DAK-Bansos, Sekkab Kumpulkan Pejabat Disdikbud - Radarlambar.com | Radar Lambar - Radar Pesbar
>blank
Masalah DAK-Bansos, Sekkab Kumpulkan Pejabat Disdikbud

Masalah DAK-Bansos, Sekkab Kumpulkan Pejabat Disdikbud

Share This
Akmal Abdul Nasir, S.H., (Sekkab Lambar)
Radarlambar.com –  Mencuatnya persoalan dalam pengelolaan dana alokasi khusus (DAK) dan Bantuan Sosial (Bansos) yang diduga tidak tepat sasaran dan terjadi pelanggaran dalam pengelolaannya.  Membuat Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Barat Akmal Abdul Nasir S.H.,geram.

Bahkan, Kamis (13/9-2018) pejabat ASN tertinggi di Kabupaten Lambar mengumpulkan sejumlah pejabat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).  “Iya, tadi memang sudah saya kumpulkan, sesuai tugas saya sebagai pembina ASN di Lambar. Saya berikan arahan terkait kedisiplinan dan tugas pokok dan fungsi pejabat di lingkup OPD termasuk Disdikbud,” ungkap Aan---sapaan Akmal Abdul Nasir.

Menurut Aan, persoalan pengelolaan DAK –Bansos yang tidak tepat sasaran tersebut, tentu bukan merupakan unsur  kesengajaan melainkan sebuah perencanaan yang belum maksimal. Untuk itu, kepada pejabat terkait dirinya telah menekankan agar kedepan, persoalan tersebut tidak terulang kembali.

“Saya sudah bilang ke kepala bidang, kepala seksi bahkan sekretaris supaya kalau ada program bantuan betul-betul turun kelapangan, dengarkan aspirasi masyarakat dan sering-sering lah berdiskusi dengan aparat pekon dan kecamatan,”pintanya.

Meski program DAK- Bansos tersebut dinilai terbukti tidak tepat sasaran, namun pejabat ASN tertinggi di Lambar tersebut enggan menjelaskan soal sanksi yang diberikan atas ketidak tepatan sasaran tersebut.

“Namanya sebuah perencanaan tentu tidak akan berjalan maksimal 100 persen, namun pastinya apa yang terjadi saat ini menjadi acuan kami untuk lebih memaksimalkan program kedepannya,” imbuhnya.

Seperti diketahui, sorotan terkait pengelolaan program Bansos maupun DAK bidang pendidikan yang dinilai tidak tepat sasaran nampaknya terbukti dengan melihat kondisi ruang kelas belajar (RKB) dan rumah dinas guru di SDN di Pekon Ujungrembun, Kecamatan Lumbokseminung, Kabupaten Lampung Barat  yang terkesan luput dari perhatian. (edi/lusiana)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad