Radarlambar.com - Dalam rangka pelaksanaan gerakan aksi gotong royong masyarakat, Pemkab Lambar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP) Kabupaten Lambar mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong royong serentak yang akan dilaksanakan pada Jumat (14/9) di 15 kecamatan Se-Kabupaten Lambar.
Bupati Hi. Parosil Mabsus mengungkapkan, semangat dan budaya gotong royong harus terus dilestarikan di tengah-tengah masyarakat, karena merupakan salah satu warisan leluhur yang memiliki nilai-nilai positif terutama dalam memupuk kerja sama dan kekompakan. "Artinya semangat gotong royong harus kita lestarikan karena dengan semangat itulah kita selama ini melakukan dan menggerakkan pembangunan dalam mewujudkan visi misi daerah,” kata Parosil Mabsus, kemarin.
Parosil mengakui bahwa tidak mudah untuk melestarikan dan mempertahankan semangat gotong royong tersebut di tengah-tengah masyarakat. Apalagi memang sangat disadari bahwa dewasa ini masyarakat cenderung semakin individualistis dan saling berkompetitif serta menonjolkan persaingan dari pada persamaan.
"Tetapi kita harus terus berupaya agar semangat gotong royong tetap terpelihara dengan baik di tengah-tengah masyarakat diantaranya dengan rutin menggelar bulan bakti gotong royong," katanya.
Menurut dia, semangat gotong royong yang akan dikembangkan itu tentu sangat tergantung pada keberhasilan semua pihak dalam menanamkan semangat gotong royong. Termasuk kepada anak-anak generasi muda bangsa yang justru sudah hampir memudar karena arus globalisasi dengan masuknya budaya asing yang sangat bertentangan dengan budaya bangsa. Untuk itu diharapkan kepada semua pihak, mulai dari SKPD, camat, lurah, peratin, hingga kepala lingkungan untuk melaksanakan aksi dan gerakan gotong royong dengan meningkatkan partisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam pembangunan sejalan dengan tuntutan otonomi daerah.
"Semangat gotong royong itu harus terus kita ajarkan kepada mereka melalui sekolah. Kegiatan praktik nyata yang melibatkan generasi muda untuk melakukan kegiatan yang bernuansa kerja sama teamwork seperti kegiatan kepramukaan dan lainnya," ungkap dia.
Sekadar diketahui, kegiatan gerakan aksi gotong royong masyarakat, itu berdasarkan instruksi Presiden No.03 tahun 2004 tentang bulan bhakti gotong royong masyarakat. Permendagri No 42 tahun 2005 tentang pedoman penyelenggaraan bulan Bhakti gotong royong. Kemudian perintah lisan Bupati Lambar tanggal 10 September 2018 dalam acara Ngupi bekbakhong di Ruang Rapat Kagungan tentang gerakan aksi gotong royong masyarakat bulan September secara serentak di 15 Kecamatan Kabupaten Lambar. (Lusiana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar