![]() |
Okmal (Kepala BPBD Lambar) |
Dipilihhnya Puslit Koka Jember sebagai lokasi pembelajaran dikarena di lokasi tersebut para petani akan mendapatkan informasi sebanya-banyaknya tentang pembudidayaan tanaman kopi hingga masa panen dan proses pembuatan kopi itu sendiri.
“Nah untuk Kabupaten Lambar, kita mengambil paket untuk pembelajaran yang pasca panen saja,” ujar Kepala Bappeda Ir. Okmal, M.Si, Rabu (24/10/2018).
Okmal mengungkapan, tujuannya untuk meningkatkan kemampuan petani kopi khususnya petani klaster kopi dalam pengolahan kopi setelah dipanen, untuk mendapatkan mutu kopi yang baik. Kemudian, untuk metoda belajarnya selain pemberian materi dikelas juga dilanjutkan dengan praktek secara langsung. Artinya petani tidak hanya menerima teori tetapi melihat dan mempraktekan secara langsung di lapangan bagimana cara pengolahan kopi pasca panen.
“Kita berharap sepulangnya para petani mengikuti kegiatan pembelajaran ini diharapkan selain menambah ilmu, juga petani akan mengelola hasil kopi dengan baik sehingga mutu kopi yang dihasilkan akan meningkat. Imbasnya harga kopi dan pendapatan petani kopi di Kabupaten Lambar akan meningkat," pungkasnya. (lusi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar