Kawanan gajah yang semakin mendekati permukiman warga, melakukan pengerusakam Tempat Pemakaman Umum (TPU) bahkan satu buah keranda mayat dirusak.
Camat Suoh Novi Andri mengatakan, sejak sepekam terakhir kawanan gajah tersebut menghantui warganya. Puncaknya Minggu malam, kawanan gajah memasuki areal TPU dan menginjak-injak makam serta melakukan pengerusakan.
"Ada sejumlah makam yang diinjak-injak oleh kawanam gajah, kemudian ada keranda mayat juga dirusak," kata Novi Andri.
Lanjut dia, untuk mengantisifasi hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya mengimbau masyarakat untuk berjaga-jaga, namun tetap waspada karena satwa berbadan tambun itu terkadang bersikap agresif.
"Sekarang ini masyarakat berjaga-jaga saja, menyalakan api dan menghalau dengan petasan," kata dia.
Sementara itu, Kabid TNBBS Wilayah II Liwa Amri mengungkapkan, pihaknya telah menurunkan tim untuk memantau aktifitas gajah yang mulai melintasi permukiman dan perkebunan warga di Pekon Roworejo tersebut.
”Anggota kami sudah turun untuk memantau aktifitas sekiyar 12 ekor gajah, yang memang pada tahun-tahun sebelumnya juga sempat turun dari daerah blok tiga, dan mendekati Pekon Roworejo,” ungkap Amri. (nop)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar