Radarlambar.com - Masyarakat di Kecamatan Lumbokseminung, Kabupaten Lampung Barat diminta lebih mawas diri terhadap nyamuk aedes aegipty penyebab demam berdarah dengue (DBD). Pasalnya belum lama ini telah ditemukan 3 kasus susfect DBD di Pekon Kagungan dan Lombok.
Selain akan melakukan fogging, UPT Puskesmas Lumbokseminung telah menyurati pemerintah kecamatan setempat agat dapat menindaklanjuti temuan kasus suspect DBD tersebut agar seluruh peratin dapat mengajak masyarakat untuk aktif dalam melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Kepala UPT Puskesmas setempat Khalif Ardhi, S.Kep.,M.H mengatakan, bahwa sebelumnya memang telah ditemukan tiga kasus susfect DBD di dua pekon tersebut, sebagai antisifasi, maka sabtu (9/2) pihaknya akan melaksanakan fogging.
“Iya, kita curigai ada tiga kasus susfect DBD di pekon Kagungan dan Lombok, jadi besok pagi kami akan lakukan fogging,"ungkap Alif sapaan ---Khalif.Kendati demikian, menurutnya, upaya pemberantasan nyamuk melalui fogging atau pengasapan bukan standar dalam pencegahan penyakit DBD, akan tetapi standar PSN adalah dengan 3M plus yakni Mengubur barang bekas, Menguras tempat penampungan air dan Menutup tempat penampungan air sedang kan Plus nya adalah hindari gigitan nyamuk, tidur pakai kelambu, dan memakai obat nyamuk.
"Jadi standarnya adalah 3M, kalau fogging hanya memberantas nyamuk nya saja, sehingga telur nyamuk yang ada tidak musnah,"tutur dia.
Lebih lanjut, mengingat tingginya curah hujan saat ini nyamuk dapat berkembang biak dengan cepat. Untuk itu masyarakat harus lebih rajin melaksanakan PSN. (edi/lusi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar