Menurut politisi yang mendapat julukan sebagai bupati kopi itu, berbeda pilihan tidak masalah, namun tetap menjaga kedamaian yang sudah dirasakan selama ini. Selain itu, masyarakat juga diminta pintar dalam menyikapi informasi yang diterima, jangan sampai menyebarluaskan berita bohong alias hoax.
”Kita harus tetap menjaga kedamaian menjelang Pemilu 2019, jangan sampai terpecah belah hanya karena berbeda pilihan, karena perbedaan sebuah keniscayaan, itu adalah warna dari demokrasi,” ungkap Parosil Mabsus belum lama ini.
Selaku bupati, ia menegaskan bahwa tidak akan mendukung siapa-siapa pada Pilpres maupun Pileg, namun secara pribadi dan selaku ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, ia tentu mendukung pasangan nomor urut satu pada Pilpres yakni ,Ir. Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
”Saya selaku bupati tidak akan mengajak untuk memilih salah satu calon presiden, tetapi jika saya ditanya memilih siapa dan mendukung siapa, tentu secara individu dan juga selaku ketua DPC PDI Perjuangan saya akan mendukung dan memenangkan bapak Jokowi dan Ma’ruf Amin,” ujarnya.
Berkaitan dengan Pileg, ia memiliki tips dalam memilih siapa calon yang akan didukung, yakni harus memenuhi empat kriteria. Yang pertama kriterinya harus mengenal Caleg-nya, kedua harus tahu tempat tinggalnya, kemudian harus tahu keluarganya, dan terakhir apa yang sudah dilakukannya untuk daerah.
”Itu berlaku untuk calon DPR-RI, hingga kabupaten, jadi siapapun yang akan kita pilih maka harus memenuhi empat kriteria tersebut, sehingga nantinya akan mampu berkontribusi dalam memajukan daerahnya,” ujar Parosill. (nopri)
![]() |
Bupati Lambar Parosil Mabsus |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar