![]() |
Kabag Tata Usaha (TU) RSUDAU Agus Darma Putra, S.P, M.Si., mendampingi Direktur RSUDAU dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., mengatakan, untuk bulan Januari sebanyak 11 pasien, kemudian memauski bulan Januari per tanggal 19 Februari sebanyak enam pasien. Tiga orang warga Kecamatan Lumbokseminung, sementara sisanya dari Kecamatan Sukau, Sekincau dan Kotabesi masing-masing satu orang.
”Untuk pasien-pasien tersebut merupakan pasien rujukan dari puskesmas-puskesmas, yang langsung mendapatkan penanganan intensif dari pihak rumah sakit,” ungkap Agus DP—sapaan Agus Darma Putra, dikonfirmasi Selasa (19/2).
Lebih lanjut dikatakannya, sebagian besar dari pasien tersebut telah pulih kembali, dan telah dipulangkan ke rumah. Menurut dia, penanganan pasien susfect DBD sejauh ini dilakukan dengan cepat, mulai dari tindakan awal hingga dirujuk ke RSUD setempat.
”DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti, dimana pasien mengalami kebocoran plasma yang mengakibatkan perdarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba (syok), hingga bahkan kematian jika tidak segera mendapatkan pengobatan, dan Alhamdulillah belum ada, dan sebagian besar pasien yang kita tangani sudah pulih,” kata dia. (nopri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar