![]() |
ilustrasi |
Direktur RSUD Alimuddin Umar dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., mengatakan, Oxygen Concentrator sangat dibutuhkan oleh RSUD setempat, itu dikarenakan selama ini ketersediaan oksigen kerap terhambat, mengingat harus membeli dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan pasien di rumah sakit yang dipimpinnya itu.
”Untuk tahun ini kami akan membangun gedungnya yang bersumber dari dana Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD), sementara untuk peralatan pendukungnya itu masih akan menunggu dianggarkan oleh pemda dan kami berharap bisa direalisasikan di APBD Perubahan,” ungkap Wawan---sapaan Widyatmoko Kurniawan.
Namun, kata dia, pihaknya juga akan berupaya untuk meminta bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk pengadaan peralatan-peralatan yang dibutuhkan. Untuk sementara ini, ketersediaan yang mendesak yakni untuk 120 kamar, sesuai dengan jumlah tempat tidur pasien yang ada di RSUD setempat.
”Kalau misalnya bisa dianggarkan di APBD Perubahan Alhamdulillah, tetapi jika tidak kami akan berupaya juga untuk mengusulkan kepada Kemenkes, karena sebenarnya untuk peralatan tersebut sangat mendesak dan sangat diperlukan,” kata dia.
Selain itu, lanjut Wawan, dengan adanya alat tersebut maka nantinya akan difungsikan sebagai salah satu sumber pendapatan rumah sakit, dimana untuk puskesmas-puskesmas maupun rumah sakit terdekat bisa membeli di RSUD setempat.
”Jadi tidak hanay untuk keperluan rumah sakit, namun ketika nantinya memang bisa memproduksi lebih dari kebutuhan, maka kita bisa jual ke puskesmas-puskesmas atau rumah sakit terdekat, yang tentunya itu akan menjadi salah satu sumber pendapatan,” kata dia. (nopri/lusiana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar