![]() |
Tampak sejumlah petugas damkar berjibaku memadamkan api yang telah menghanguskan seluruh bangunan rumah Foto/Doc |
Diduga, kebakaran tersebut berasal dari sebuah tungku dibagian dapur yang masih dalam keadaan hidup namun di tinggal oleh pemilik tidur.
Tidak ada korban jiwa itu, namun musibah itu mengakibatkan seluruh harta benda korban ludes, sehingga total kerugian di tafsir mencapai Rp50 juta.
Peratin Pekon Pagardewa, Tahmiza, mengatakan bahwa diduga kebakaran rumah itu berasal dari dari bagian dapur dan saat kejadian Sape'i sedang tertidur dan seketika bangun karena dirinya merasa panas dan melihat api telah membakar bagian atap rumah
"Diduga api berasal dari dapur, saat itu Sape'i sedang tertidur, tiba-tiba merasa kepanasan dan sehingga langsung beranjak bangun, saat itu jjga api sudah melahap seluruh bagian atap rumah,"ungkap Tahmid.Mengetahui hal itu, lanjut dia, korban langsung menyelematkan diri dengan melompat dari jendela. Namun besarnya hembusan angin, membuat api begitu cepat melahap seluruh bangunan rumah.
"Barang -barang tidak ada yang selamat, karena lokasi rumah berada di tengah sawah, korban saja sampai melompat dari jendela untuk menyelamatkan diri"kata dia.
Sementara, untuk membantu proses pemadaman, satu unit mobil pemadam kebakaran dari UPT Damkar kecamatan Sukau yang dibantu sejumlah warga maka api berhasil padam total sekitar satu jam usai kejadian.(edi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar