![]() |
Plt. Kepala Disbunnak Lambar Agustanto Basmar |
Radarlambar.com – Pemkab Lampung Barat, tahun anggaran 2019 ini akan memulai pembangunan gedung sekolah kopi, yang akan dipusatkan di Pekon Sukajaya Kecamatan Airhitam. Peletakan batu pertama pembangunan gedung sekolah kopi tersebut, rencananya akan dilakukan langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, pada Selasa (9/7) mendatang.
Plt. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Lambar Agustanto Basmar, M.Si., mengatakan, tahap awal sekolah kopi tersebut sifatnya tidak formal. Jadi seluruh lapisan masyarakat bisa belajar di sekolah kopi yang akan dipusatkan di kebun percontohan milik Pemkab tersebut.
“Beberapa poin dalam sekolah kopi di antaranya sekolah kopi mulai dari hulu sampai hilir dimulai dari budidaya, pasca panen sampai proses pengolahan kopi siap seduh. Sehingga banyak ilmu yang bisa didapatkan bagi peserta pendidikan nantinya, dari pengolahan lahan, pembibitan, sistem stek, barista, pengelolaan pasar, dan seluruh warga Lambar bisa belajar di sekolah kopi tersebut,” ungkap Agustanto.
Dengan tersedianya sarana dan prasarana dalam sekolah kopi ini, Agustanto berharap, akan menjadi stimulan positif untuk pengembangan kopi sebagai komoditas unggulan di kabupaten setempat. Dan sekolah kopi sendiri, menjadi salah satu impian dari bupati Parosil Mabsus sejak pertama kali dilantik.
”Untuk suksesnya sekolah kopu, tentu perlu dukungan seluruh penggiat kopi, dan sejumlah elemen yang konsen dengan perkopian untuk merealisasi sekolah kopi. Dan ini merupakan implementasi dari dukungan Pemkab atas instruksi Presiden Jokowi agar daerah membentuk sekolah yang dapat meningkatkan minat dan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Pada tahapan awal, kata dia, pihaknya akan mendatangkan tenaga ahli di bidang kopi, yang nantinya akan mengajarkan masyarakat lokal, mulai dari tata cara penanaman yang baik, hingga pengolahan bahkan akan mendatangkan barista untuk mengajarkan masyarakat tentang tata cara penyajian kopi yang nikmat.
”Kedepan tentunya seiring berjalannya waktu, kita berharap akan banyak ahli-ahli kopi di Lambar, yang tentunya bisa membagi ilmu kepada masyarakat lainnya, dan yang terpenting dibangunnya sekoah kopi ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam mensejahterakan petani,” pungkasnya. (nop)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar