![]() |
Mandala Hutomo selaku Penjabat (Pj) peratin Pekon Bandaragung hingga pemilihan dilakukan kembali. |
Parosil dalam sambutannya mengatakan, jabatan yang diamanahkan untuk menjadi Pj peratin merupakan kepercayaan yang harus dijaga dan dilaksanakan sebaik-baiknya sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat.
”Sebagai pemimpin pemerintahan, seorang peratin harus tampil menjadi pemimpin yang berjiwa pelayan, bukan pemimpin yang menempatkan dirinya sebagai penguasa. Terlebih dalam iklim politik yang semakin demokratis, kehadiran pemimpin yang berjiwa pelayan menjadi kebutuhan prioritas guna mempercepat proses pembangunan bangsa, daerah dan pekon,” ungkap Parosil.
Terusnya, pemahaman mengenai pengelolaan dana desa di desa menjadi aspek penting dan mendasar yang harus dimiliki para pemangku kepentingan di level pemerintah desa, khususnya perangkat desa dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas keuangan desa.
”Prinsip dasar pengelolaan keuangan desa, di mulai dari tahap perencanaan sampai dengan pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan desa serta tugas dan tanggung jawab para pejabat pengelola,” ujarnya.
Penggunaan dana desa, kata dia, diprioritaskan pada bidang pembangunan desa dalam pemeliharaan sarana dan prasarana kesejahteraan masyarakat, usaha ekonomi dan pendidikan sosial, dan bidang pemberdayaan masyarakat desa dengan mengembangkan wirausaha, serta perluasan ekonomi individu melalui pengadaan atau bantuan permodalan.
”Atau bahkan dalam menentukan prioritas dalam penggunaan dana desa disepakati dan diputuskan melalui musyawarah desa dengan mempertimbangkan tipologi desa berdasarkan tingkat perkembangan kemajuan desa,” kata dia.
Terusnya, peratin perlu memanfaatkan sumber daya alam, menetapkan kebijakan melalui program, kegiatan, dan prioritas kebutuhan masyarakat, agar mencapai perekonomian desa yang baik dan kemakmuran masyarakat desa serta melaksankan tata pemerintahan yang akuntabel, transparan, profesional, efektif dan efisien, bersih, serta bebas dari kolusi, korupsi, dan nepotisme kepemimpinan dan peran peratin dalam pembangunan sangat penting. Karena, peratin adalah ujung tombak pelayanan pemerintah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
”Berkaitan dengan pelaksanaan berbagai program pemerintah daerah untuk memajukan Lambar, saya berharap saudara peratin yang di lantik hari ini jalinlah komunikasi dan koordinasi yang baik dengan seluruh pengurus kelembagaan yang ada di pekon, terutama dengan LHP sebagai mitra pemerintah pekon. Jangan merasa cukup dengan wawasan dan ilmu yang saudara miliki. serta harus mempersiapkan diri dengan menggairahkan peran aktif dan partisipasi masyarakat,” imbunnya. (nop)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar