PLTM Berkapasitas 2x3.85 MW Mulai Dibangun - Radarlambar.com | Radar Lambar - Radar Pesbar
>blank
PLTM Berkapasitas 2x3.85 MW Mulai Dibangun

PLTM Berkapasitas 2x3.85 MW Mulai Dibangun

Share This
Sosialisasi terkait dimulainya pembangunan PLTM
 Foto/doc.
Radarlambar.com  Sejumlah unsur pimpinan kecamatan (Uspika) Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat bersama PT. Tiga Oregon Putra menggelar rapat dalam rangka sosialisasi menjelang dimulainya pelaksanaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) yang akan di bangun di wilayah Dusun Tabak, Pekon Balak dan Dusun Way Kuwol Pekon Kegeringan kecamatan setempat.

Sosialisasi yang di pusatkan di kantor kecamatan setempat itu dihadiri Plh Camat Batubrak Mat Patoni, S.Sos, Kapolsek Sekincau Kompol Suharjono, S.H ,perwakilan Danramil Batu Brak, Site Manager PT. Tiga Oregon Putra Cahyono Kusumo Aji serta puluhan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya,  Plh. Camat Batubrak Mat Patoni, S.Sos, menyambut baik terkait akan di mulainya pelaksanaan pembangunan PLTM di wilayah setempat, namun pihaknya berharap agar kedepan pihak PLTM dapat memberdayakan masyarakat Batubrak baik dalam proses pelaksanaan konstruksi maupun proses operasi nantinya.

"Tentu kami menyambut baik dan mengajak seluruh lapisan masyarakat agar dapat mendukung proses pembangunan PLTM ini, namun disamping itu kami berharap pihak PLTM kedepan dapat memberdayakan sumber daya manusia (SDM) yang ada sebagai tenaga kerjanya, tentu saja hal ini disesuaikan keahlian yang ada di masyarakat,"ungkap Mat Patoni.

Menurutnya, dengan adanya pembangunan PLTM ini bisa menjadi momentum untuk melangkah membangun inovasi baru di bidang pengadaan energi, sehingga adanya pembangunan itu juga akan menambah deretan perusahaan penghasil sumber tenaga listrik di Lambar.

Sementara, Site Manager PT Tiga Oregon Putra, Cahyono Kusumo Aji, menerangkan bahwa pembangunan PLTM itu akan menghasilkan energi listrik dengan kapasitas 2x3,85 Megawatt, dengan rencana suplai ke GI Liwa.

"PLTM ini akan memanfaatkan energi terbarukan yakni dari aliran Sungai Way Semangka yang selama ini belum dimanfaatkan sehingga terbuang percuma. Pembangunan PLTM ini meningkatkan ratio pembangkit listrik yang ramah lingkungan,"kata dia seraya menambahkan bahwa untuk pelaksanaan pembangunan, hari ini (kemarinRed) pihaknya mulai melakukan tahap Clearing Area.

Terkait sosialisasi yang digelar, kata dia adalah dalam rangka menyiapkan secara fisik dan mental masyarakat untuk perubahan suasana, disamping itu pihaknya juga mengenalkan tentang teknologi pembangkit air, cara kerja dan identitas pengembang.

"Pada intinya kami memohon kerjasama, dan tentunya untuk memberdayakan masyarakat sekitar sebagai pekerja sudah menjadi prioritas perusahaan kami, namun pada dasarnya kami tetap mengacu pada kebijakan aparatur pemerintah pekon dalam penerimaan masyarakat sebagai tenaga kerja," kata dia.

Lebih jauh dia menerangkan bahwa adanya PLTMH menjadi upaya juga untuk membantu pemerintah menghemat cadangan energi yang tidak terbarukan seperti minyak bumi, batu bara dan gas, membantu mengurangi polusi dan dampak rumah kaca, membantu pemerintah dalam mengatasi/menyelesaikan krisis energy. Memacu perkembangan wilayah dan perkembangan ekonomi masyarakat serta dapat mengakibatkan dampak positif berantai (Multiflier Effects) yaitu menarik investor untuk mendorong perkembangan kegiatan ekonomi, industri, perdagangan, sosial, pendidikan dan lainnya.

"Terkait dampak lingkungan, kami pastikan pembangunan PLTM Batubrak tidak mengakibatkan dampak yang signifikan sebab penggunaan air Sungai Way Semangka seluruhnya kembali lagi ke sungai, tanpa adanya penurunan jumlah debit maupun kualitas air, kemudian tidak menimbulkan polusi udara dan polusi suara (kebisingan) sehingga dikatakan ramah terhadap lingkungan,"pungkasnya.(edi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad