Radarlambar.com -Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). UPT Puskesmas Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat melakukan sosialisasi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) sekaligus Fogging atau penyemprotan insektisida untu membasmi nyamuk Aedes Aegypti di Lingkungan Gang Garpu, Kelurahan Waymengaku kecamatan setempat , Minggu (8/12/2019).
Selain itu kegiatan yang juga didukung oleh sejumlah petugas Dinas Kesehatan, pemerintah kecamatan dan kelurahan, Bhabinsa serta bhabinkamtibmas itu dilaksanakan dalam rangka menyambut perubahan musim yakni dari musim kemarau ke musim penghujan.
"Sebelumnya di lingkungan itu telah ditemukan ada tiga kasus DBD, tapi setelah kita lakukan Penelitian Epidemiologi (PE) kami tidak menemukan jentik nyamuk Aedes Aegypti. Kendati begitu upaya fogging tetap dilakukan sebagai antisipasi," ungkap Kepala UPT Puskesmas Balikbukit Harjunadi, S.ST.Ia menjelaskan bahwa pemberantasan DBD harus terintegrasi mulai dari pencegahan, penemuan penderita, pengamatan penyakit, penyelidikan epidemiologi, penanggulangan, dan penyuluhan kepada masyarakat.
"Masyarakat juga harus bekerjasama membantu puskesmas untuk menanggulangi demam berdarah sebab upaya Fogging yang dilakukan juga tidak akan efektif kalau masyarakat tidak melaksanakan 3M Plus,"ajaknya.
Dalam penerapan 3M Plus, kata dia, yaitu menutup wadah penampungan air, mengubur atau membakar barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk, dan menguras atau mengganti air di penampungan air.
"Selain itu ada cara tambahan yang bisa dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk menggunakan obat nyamuk oles, menggunakan kelambu saat tidur, dan menaburkan bubuk larvasida atau biasa disebut serbuk abate,"imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa dengan adanya peralihan iklim dari kemarau ke musim penghujan tentu dapat menimbulkan kelembaban udara sehingga membuat nyamuk mudah berkembang biak dan dikhawatirkan akan mempengaruhi peningkatan resiko terjangkitnya DBD. DBD tidak akan mengancam apabila masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Untuk itu, kita berharap temuan kasus susfect DBD ini menjadi yang terakhir dan masyarakat dapat berperan serta dalam upaya PSN," harapnya (edi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar