Radarlambar.com - Surveyor Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Agatha Cecilia Susanti, S. Kp, M. Kes., melakukan survey akreditasi kedua standar KARS 2012 di Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar (RSUDAU) Lampung Barat, Sabtu (18/1/2020).
Pembukaan acara yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Ratu Piekulun RSUDAU, dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Perekonomian Hi. Mulyono mewakili Bupati Parosil Mabsus, kemudian para Dewan Pengawas Rumah Sakit, seluruh staf manajemen, dokter, ketua akreditasi, dan seluruh tim pokja akreditasi.
Dalam presentasinya Direktur RSUD Alimuddin Umar dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp. B., menyampaikan program perencanaan strategi sesuai rekomendasi KARS pada saat survey verifikasi tahap 1 yang diadakan pada 8 Februari 2019
"Survey verifikasi kedua akreditasi rumah sakit bertujuan untuk memastikan rumah sakit yang telah diakreditasi mempertahankan dan meningkatkan implementasi mutu layanannya," ungkapnya.
Dikatakan Wawan---sapaan Widyatmoko Kurniawan, dilakukannya kembali penilaian dari sisi dokumen maupun implementasi lapangan agar rumah sakit senantiasa menjaga mutu pelayanan khususnya terhadap pengunjung dan pasien.
"Kegiatan ini juga dalam rangka melihat secara langsung pelayanan yang kita berikan keada pasien, dan tentunya kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pasien," imbuhnya.
Dijelaskannya, RSUDAU telah menyandang akreditasi paripurna, akreditasi tersebut merupakan akreditasi tertinggi yang dikeluarkan KARS selaku lembaga independen pelaksana akreditasi rumah sakit yang juga bertanggungjawab kepada Menteri Kesehatan RI. Proses yang dilakukan saat persiapan akreditasi meliputi pengembangan SDM dengan berbagai kualifikasi, penyempurnaan dokumen standar prosedur operasional, melengkapi berbagai fasilitas unit layanan dan lain-lain.
"Dengan telah terakreditasi paripurna maka pelayanan harus menjadi lebih baik dan cepat dengan memperhatikan keselamatan pasien dan petugas. Serta tentunya administrasi menjadi lebih baik,” pungkasnya. (nopri/lusiana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar