Tim yang dipimpin langsung oleh Kabid Tanaman Pangan Onni Violetta Saragi, dan Kasi Perlindungan Pangan Davidson serta staff tersebut, memberikan bantuan serta penyuluhan langsung kepada petani, dengan harapan upaya tersebut meminimalisasi hama wereng yang tengah menyerang tanaman padi petani.
”Penyemprotan tersebut dilakukan agar tanaman padi warga terhindar dari serangan hama, sehingga semuanya bisa bermanfaat dengan baik,” ungkap Onni Violetta Saragi, mendampingi Kepala DTPH Lambar Yedi Ruhyadi.
Menurut dia, pihaknya turun ke lapangan mengngat adanya laporan bahwa hama wereng mulai menyerang tanaman padi. Hama wereng sendiri merupakan hama tanmana padi, ynag bisa menghambat pertumbuhan dan produksi padi itu sendiri sehingga diperlukan penangana segera sehingga produksi padi tidak terganggu.
”Kami mendapat informasi dari para petani jika padinya terserang hama, atas informasi itu kami langsung turun untuk mengatasinya secara tanggap darurat, kami berharap semuanya ada dampak positif sehingga padi warga bisa dipanen dengan baik,” ujarnya.
Hama wereng merupakan salah satu hama pada tanaman padi yang seringkali menjadi momok menakutkan bagi petani. Pasalnya, selain menimbulkan kerugian besar dan dampak gagal panen, hama ini juga berperan sebagai pembawa virus kerdil pada tanaman padi.
Hama wereng menyerang tanaman padi dengan cara menghisap cairan padi pada bagian pelepah daun. Hama ini mulai menyerang tanaman padi saat masih berada di persemaian hingga tanaman padi siap untuk dipanen.
” Dalam melakukan pengendalian wereng, penyemprotan merupakan solusi yang paling sering digunakan oleh para petani. Sebenarnya penyemprotan hama wereng tidak jauh berbeda dengan penyemprotan hama yang lain, hanya saya terdapat teknik khusus yang perlu diperhatikan ketika akan menyemprot hama ini, penggunaan pestisida perlu dikombinasikan antara pestisida dengan sistem kerja kontak dan sistemik. Kombinasi ini dapat menghasilkan kerja yang maksimal untuk membunuh hama wereng baik usia muda ataupun wereng dewasa,” imbuhnya. (nop)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar