BALIKBUKIT – Pemkab Lampung Barat (Lambar) melalui Badan Pengelolaan Keuangan Daertah (BPKD) menggelar rapat Koordinasi (Rakor) Pendapatana Alsi Daerah (PAD) dan Pajak Bumi serta Bangunan (PBB) tahun 2017 yang digelar di Ruang Rapat Kenghatun BPKD Lambar (20/12).
Kegiatan itu dibuka oleh Wakil Bupati Drs. Hi. Mad Hasnurin, dihadiri oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Adi Utama, Kepala BPKD Ir. Sudarto, M.M., sejumlah Kepala OPD, Camat serta Peratin se-Lambar.
Dalam sambutanya Mad Hasnurin mengatakan, penerimaan pendapatan daerah, khususnya yang bersumber dari PAD dan pajak bumi dan bangunan sektor perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) berpotensi besar dalam mendukung pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.
Selanjutnya, kata dia, berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah yang bersifat close list tidak memberikan keleluasaan kepada daerah untuk menambah jenis pajak daerah dan retribusi daerah, tetapi daerah dapat mengoptimalkan penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah sesuai dengan potensi dan karakteristik yang dimilikinya.
Baca Juga : Parosil Serahkan Hadiah Pekon Terbaik 2017
Baca Juga : Parosil Serahkan Hadiah Pekon Terbaik 2017
”Seperti kita ketahui total anggaran penerimaan daerah kabupaten lampung barat pada tahun 2017 adalah sebesar 1.094.492.577.075,65. dari total tersebut penerimaan dari PAD)hanya berjumlah 82.742.622.866,65 atau sekitar 7,56% dari total penerimaan daerah. Hal ini menandakan bahwa tingkat ketergantungan kabupaten lampung barat kepada dana pemerintah pusat masih sangat tinggi,” terangnya.
Selengkapnya Baca Radar Lambar - Radar Pesbar Edisi Cetak Jumat 21 Desember 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar