![]() |
Ilustrasi : Foto Google |
Radarlambar.com – Harga beras disejumlah warung dan pasar tradisional di Kabupaten Pesisir Barat semakin meroket. kini harga beras tembus Rp14 ribu per kilogram, sedangkan di pasar tradisional mencapai Rp13 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp12.500,- per kilogram.
Baca Juga: Dana BOS Pesbar Capai Rp21 M Lebih
Kondisi itu sangat memprihatinkan, terutama bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Pesisir Barat. Terlebih, Pemkab setempat sejauh ini belum ada upaya untuk menggelar operasi pasar (OP) dalam rangka menekan kenaikan harga beras tersebut.
Cuaca Ekstrem Diprediksi Hingga Maret
Kabid Perdagangan, Suwarti, S.H., mendampingi Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Drs.Guntur Panjaitan, mengatakan sejak satu bulan terakhir harga beras terus mengalami kenaikan, bahkan saat ini rata-rata mencapai Rp13-14 ribu per kilogram.
“Dari hasil pengecekan disejumlah warung sembako harganya mencapai Rp14 ribu per kilogram, sedangkan dipasar tradisional Rp13 ribu per kilogram,” jelasnya.
Dikatakannya, kenaikan harga beras itu salah satunya dipicu stok beras di petani lokal di Kabupaten setempat habis dan sebagian besar petani belum memasuki musim panen. Sehingga harga beras terus mengalami kenaikan. Bahkan di prediksi sebagian petani mulai memasuki masa panen pada Februari mendatang.
“Seperti petani di Kecamatan Karyapenggawa dari hasil pemantauan kita kemungkinan dalam waktu dekat ini atau awal Februari sudah panen padi,” katanya.
Baca Juga: Lagi, Dua Pelaku Curat Dibekuk
Sehingga, lanjut dia, mudah-mudahan bisa menekan kenaikan harga beras. Mudah-mudahan pada April mendatang harga beras di Kabupaten ini sudah berangsur normal. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk bersama-sama mengantisipasi kenaikan harga beras itu. (yayan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar