Innalillahi, Dua Bocah Tewas Tenggelam Dibekas Galian Tambak - Radarlambar.com | Radar Lambar - Radar Pesbar
>blank
Innalillahi, Dua Bocah Tewas Tenggelam Dibekas Galian Tambak

Innalillahi, Dua Bocah Tewas Tenggelam Dibekas Galian Tambak

Share This
Korban yang ditemukan meninggal dunia karena tenggelam saat sedang mandi di lubang galian tanah untuk timbunan pipa (ledeng) tambak milik Pemkab Pesisir Barat saat akan dimakamkan. (foto yan)
Radarlambar.com – Para orang tua patutnya lebih memperhatikan dan mengawasi anak-anaknya saat bermain diluar rumah. Jangan sampai karena minimnya pengawasan dari orangtua ketika anak-anaknya sedang bermain, menyebabkan korban jiwa.

Baca Juga: Baca Juga: Arus Pendek Listrik, Rumah Warga Kagungan Ludes Terbakar

Seperti yang terjadi di Pekon Kota Jawa Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat, sekitar pukul 12.30 wib, Selasa (9/1). Dua bocah atasnama Haris bin Mat Hakim (5) dan Santa Wijaya bin Zulkarnain (6), ditemukan meninggal dunia karena tenggelam saat sedang mandi dilubang galian tanah untuk timbunan pipa (ledeng) tambak milik Pemkab Pesisir Barat.

Baca Juga: HUT ke-45 PDIP, Parosil: Jajaran Pengurus Harus Peka dan Peduli

Proses pencarian korban tenggelam.
Kapolsek Bengkunat, Iptu.Hairil Anwar, mendampingi Kapolres Lampung Barat, AKBP.Tri Suhartanto, S.Ik., mengatakan bahwa kedua korban itu sebelumnya mandi bersama dua rekan lainnya di bekas galian tanah untuk timbunan pipa tambak milik Pemkab setempat dengan kedalaman sekitar 1,5 meter dan luas 2x6 meter atau berbentuk seperti kubangan.

 Baca Juga: Program Intensifikasi, Disbunnak Targetkan 650 KK

“Tambak milik Pemkab itu masih dalam tahap perbaikan, sehingga kolam galian tersebut dijadikan sebagai tempat pembuangan lumpur tambak,” katanya, Rabu (10/1).

Lanjutnya, kedua teman korban mengajak korban untuk pulang, karena sudah cukup lama mandi di lokasi itu. Namun kedua korban saat itu belum mau pulang bahkan kedua korban kembali melanjutkan mandi di bekas galian tanah ditambak udang tersebut, sedangkan kedua temannya yang lain beranjak pulang kerumah.

“Namun setelah lama ditunggu, korban tidak juga pulang kerumah. Sehingga keluarga korban mencari korban ke pantai dan kolam dan korban tidak ditemukan,” jelasnya. (yan)


Selengkapnya Baca Radar Lambar - Radar Pesbar Edisi Cetak Kamis 11 Januari 2018




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad