Wow… Pertama Dalam Sejarah, Suoh Macet Total - Radarlambar.com | Radar Lambar - Radar Pesbar
>blank
Wow… Pertama Dalam Sejarah, Suoh Macet Total

Wow… Pertama Dalam Sejarah, Suoh Macet Total

Share This
Ribuan kendaraan roda dua dan roda empat memadati  lokasi wisata danau lebar,  di Pekon Sukamarga Kecamatan Suoh hingga terjadi kemacetan sepanjang dua kilometer terjadi selama dua jam. (foto is)



SUOH –  Tahun baru masehi 2018  kemarin, menjadi hari yang paling bersejaharah untuk Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat. Betapa tidak,  kemacetan arus lalulintas untuk pertama kalinya terjadi di wilayah itu.

Tak tanggung-tanggung, kemacetan kendaraan sepanjang dua kilometer terjadi hingga tiga jam lamanya, tepatnya di ruas jalan letusan yang berada pada jalur perlintasan menuju destinasi wisata tiga danau, dan keramikan di Pekon Sukamarga.

Kemacetan yang terjadi, itu karena banyaknya wisatawan yang berkunjung ke daerah itu guna menikmati panorama alam yang ditawarkan.  Dimana belakangan, Kecamatan Suoh menjadi  tujuan wisata yang sangat diminati oleh masyarakat, yang tidak hanya berasal dari  Lambar, melainkan juga berdatangan dari luar daerah.

Peratin Pekon Sukamarga Ahim Abdiadi mengatakan,  dalam rangkan pengelolaan potensi wisata yang ada di daerahnya, pihak  Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) selaku pemilik wilayah bekerjasama dengan masyarakat setempat, dan untuk masyarakatnya yang dilibatkan  mulai dari menjadi pemandu wisata (Tour Guide), hingga menjadi petugas parkir itu berjumlah 50 orang yang bekerja secara tetap.

”Namun menghadapi  libur tahun baru yang memang telah diprediksi akan  mengalami peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, ada tambahan 20  orang masyarakat yang turut berpartisifasi,” ungkap Ahim dikonfirmasi via phonselnya.


Kata dia, untuk kemacetan yang terjadi  hingga tiga jam tersebut,  itu tidak hanya disebabkan oleh kendaraan roda dua melainkan juga didominasi oleh kendaraan roda empat. ” Untuk kunjungan wisatawan hari ini, itu banyak yang dari Way Kanan, Lampung Utara, Peisir Barat, Palembang dan Bengkulu, ini menandakan bahwa memang destinasi wisata yang ada di daerah ini sudah dikenal masyarakat luar,” ujarnya.(nop)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad