Radarlambar.com - Festival Sekala Bekhak V Tahun 2018 yang merupakan calender of event Kepariwisataan Kabupaten Lampung Barat, dengan tujuan dapat menarik wisatawan berkunjung dan menarik minat Investor dalam menanamkan modal dibidang kepariwisataan serta bidang lain yang berdampak pada kemajuan di kabupaten setempat, dijadwalkan akan diselenggarakan pada 10-12 Juli mendatang.
Pada festival yang mengangkat tema ‘menikmati alam dan budaya bumi sekala bekhak’ berbagai rangkaian acara seperti tahun-tahun sebelumnya akan digelar, dengan puncak acara yaitu Karnaval ‘Kemilau Budaya Bumi Sekala Bekhak’ dilaksanakan tanggal 12 Juli 2018 bertempat di Lapangan Merdeka Kecamatan Balikbukit.
Kasi Antraksi dan Daya Traik Wisata Endang Guntoro, S.H., mendampingi Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Lambar Indra Kesuma, S.Sos., mengatakan, tujuan dilaksanakannya Festuival Sekala Bekhak tersebut yakni mempromosikan daya tarik wisata serta seni budaya, meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara, dan membangkitkan gairah bagi dunia usaha kepariwisataan.
”Sasaran dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut yakni menarik minat Wisatawan Mancanegara dan Nusantara untuk mengunjungi Festival Sekala Bekhak V dengan daya tarik wisata dan budayanya, terciptanya image yang positif terhadap kepariwisataan di Lambar, kemudian sebagai spirit sumber penciptaan kreatifitas seni kekinian yang multidimensional agar menjadi warisan pusaka generasi mendatang,” ungkapnya.
Terusnya, sejumlah rangkaian yang akan dilaksanakan yakni sosialisasi atau ekspose Festival Sekala Bekhak V Tahun pada tanggal 2 Juli di Aula Kagungan, pembukaan Festival Sekala Bekhak V dan Hippun Adat Paksi Pak Sekala Bekhak (10/7) Gedung Dalom Paksi Buay Belunguh – Kenali, sekaligus Hippun Adat (Musyawarah Agung Para Sultan Paksi Pak Sekala Brak) yang merupakan salah satu rangkaian pokok dari dihelatnya Festival Sekala Brak yaitu dalam rangka menghimpun usul saran dari para SaiBatin Paksi Pak sebagai pewaris Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak.
Lalu, lomba nyambai Selasa (10/7) di Panggung Utama FSB V 2018 Lapangan Merdeka Pasar Liwa, Lomba Hadra Rabu (11/7), Lomba Tari Kreasi Lampung Rabu (11/7). Kemudian Karnaval ‘Kemilau Budaya Bumi Sekala Bekhak’ (Merupakan Puncak Kegiatan Festival Sekala Brak V) pada Kamis (12/7).
”Hadiah yang disiapkan dalam rangkaian lomba yang digelar berupa Trophy + Piagam dan Uang Tunai, dengan kategori utusan Kecamatan, SMA/SMK/MA, Kategori utusan SMP/MTs/SD/PAUD/TK, dan Kategori utusan Sanggar Seni/Umum/Etnis,” paparnya.
Selain menggelar sejumlah perlombaan diatas, lanjut dia, dalam festival sekala bekhak tahun ini juga akan digelar Lomba Foto Pariwisata Bumi Sekala Bekhak tepatnya pada Kamis (12/7), yang merupakan Supporting Event dari kegiatan Festival Sekala Bekhak V 2018.
”Untuk target pengunjung pembukaan dan Hippun Adat berkisar 500 – 1000 orang , Lomba Nyambaiberkisar 500 orang, Lomba Hadra berkisar 500 orang, Lomba Tari berkisar 500 orang, Karnaval Kemilau Budaya BSB brkisar 1.000 – 3.000 orang,” timpalnya.
Sekadar diketahui, Lampung Barat menyimpan segala potensi bagi sebuah kebangkitan menyongsong masa depan dengan berpijak kepada keindahan alam dan tradisi yang berakar dalam.
Pesona keindahan alam menyatu dengan keragaman seni budaya, berbagai suku bangsa dan agama hidup berdampingan di Lampung Barat, pembangunan peradaban modern berjalan serasi dengan budaya tradisional masyarakatnya.
Adat budaya masyarakat Lampung Barat memiliki nilai budaya yang sangat tinggi mengingat dahulu kala di Lampung Barat terdapat Kerajaan Sekala Brak yang merupakan asal usul suku Lampung dan lebih dikenal dengan the origin of lampung.
Disamping itu Lampung Barat juga memiliki kondisi alam yang beragam terdiri dari alam pegunungan dan danau, semua potensi itu dapat dikembangkan untuk menunjang Kepariwisataan Lampung Barat.
Festival Sekala Bekhak V Tahun 2018 yang merupakan calender of event Kepariwisataan Kabupaten Lampung Barat diharapkan dapat menarik wisatawan berkunjung ke Kabupaten Lampung Barat dan menarik minat Investor dalam menanamkan modal dibidang kepariwisataan serta bidang lain yang berdampak pada kemajuan Lambar kedepan. (nopri/lusi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar