Sadis ! Kepala BPP Kebuntebu Dibacok Bertubi-Tubi Oleh Orang Tak Dikenal - Radarlambar.com | Radar Lambar - Radar Pesbar
>blank
Sadis ! Kepala BPP Kebuntebu Dibacok Bertubi-Tubi Oleh Orang Tak Dikenal

Sadis ! Kepala BPP Kebuntebu Dibacok Bertubi-Tubi Oleh Orang Tak Dikenal

Share This
Radarlambar.com - Telah terjadi kasus penganiaan berupa pembacokan dengan korban Asef Nur budiman warga Pemangku IV, Pekon Tribudi Syukur, Kecamatan Kebuntebu, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang diketahui menjabat Kepala Balai Penyuluh Perkebunan (BPP) Kebuntebu sekitar Pukul 17.30 Wib Senin (9/7-2018).

Akibat kejadian tersebut Asef Budiman terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Handayani Kotabumi Lampung Utara (Lampura), sebab tidak memungkinkan lagi ditangani di Puskesmas Kebuntebu, akibat mengalami lima luka bacok dibagian punggung.

Berdasarkan keterangan dari Camat Kebuntebu Ahmad Syukri, Asef budiman terpaksa dilarikan ke RS Kotabumi lantaran dibacok secara sadis bagian punggung menggunakan arit.

Beruntung Budiman masih mampu melajukan kenderaan dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) sehingga dapat kebali ke pekon dan setelah ketemu warga langsung dihantarkan ke puskesmas, termasuk Ketua DPRD Lambar Edi Novial, S.Kom., turut mengantarkan korban untuk mendapatkan penanganan medis.

 "Informasi sore tadi  Pak Asef ke kebun kopinya hendak menghantarkan makanan belak dua orang pekerja dari luar yang menggarap kebunnya, namun saat balik ke rumah kondisinya sudah berismbah darah karena dianiaya, tapi sampai sekarang korban belum bisa komunikasi sehingga keterangan pasti masih ditelusuri," ungkapnya.

Terpisah Kapolsek Sumberjaya Kompol Arjon Syarif mendampingi Kapolres Lambar  AKBP. Tri Suhartanto, S.I.K.,  mengatakan aparat polsek masih menelusuri masalah itu. Dimana, kata dia, koran ditemukan warga disemak-semak, dengan beberapa luka tusukan dan arit masih menepel dipunggungnya. Namun saat ini secara kronologis polsek masih melakukan penyelidikan terkait latar belakang kejadian sebenarnya. "Kami masih melakukan penyelidikan untuk hasil lebih lanjut," pungkasnya.

Sementara dari keterangan Kepala Puskesmas Kebuntebu Subianto, SKM., mengatakan korban dirujuk ke RS Hadayani karena arit masih nancap dipunggungnya. Diperkirakan arit menancap karena dilempar pelaku. "Diperkirakan setelah dibacok beberapa kali korban masih dapat kabur dan saat kabur arit dilemparkan hingga nancap,"  katanya. (Rinto/Lusi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad