Siswa MAN 1 Lambar Daur Ulang Plastik Jadi BBM - Radarlambar.com | Radar Lambar - Radar Pesbar
>blank
Siswa MAN 1 Lambar Daur Ulang Plastik Jadi BBM

Siswa MAN 1 Lambar Daur Ulang Plastik Jadi BBM

Share This
Radarlambar.com – Meski dengan terbatasan fasilitas, tidak menyurutkan semangat untuk memiliki kreativitas.  Seperti yang dilakukan oleh  lima siswa yang tergabung dalam kelompok ilmiah remaja (KIR) Madrasah Aliayah Negeri (MAN) 1 Lampung Barat, yaitu Ahmad Hodri, Fanani Hidayatullah, Aristoni, Delvi dan Aisyah Utami Fani Gunawan.

Mereka memanfaatkan sampah plastik yang selama ini banyak dibuang untuk menghasilkan minyak sebagai bahan bakar, dan hasil karya para siswa kreatif tersebut ditampilkan pada saat lomba daur ulang berbahan sampah plastik tingkat SLTA yang merupakan salah satu rangkaian aneka lomba yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang dipusatkan di Gedung Olahraga Ajisaka Kawasan Sekuting Terpadu, Selasa (7/8-2018).

Ahmad Hodri megungkapkan, bahwa disekolahnya ada organisasi Karya Ilmiah Remaja (KIR) MAN 1 Lambar, yang salah satu kegiatanya adalah melakukan penelitian untuk menghasilkan bahan bakar dari sampah plastik dengan cara penyulingan.

“Sebenarnya eksperimen sampah menghasilkan minyak ini sudah ada di Indonesia, namun caranya yang berbeda.  Untuk penelitian penyulingan sampah untuk nenghasilkan minyak yang dapat dijadikan bahan bakar ini telah kami laksanakan sejak hampir 1 tahun ini, namun belum pernah kita lombakan dan baru kali ini,” ujar siswa yang duduk di kelas XII tersebut.

Fanani Hidayatullah menambahkan, penyulingan dilakukan dengan menggunakan kaleng biskuit. Caranya kaleng bekas itu dilubangi bagian samping atasnya lalu disambung dengan pipa. Setelah itu sampah plastik dimasukan ke dalam kaleng kemudian ditutup rapat. Setelah itu dimasak, dan disaat api membakar kaleng maka dari pipa keluar minyak.

“Kita susah pernah mencoba sebanyak 1/2 kilogram plastik dapat menghasilkan bahan bakar sebanyak 100 ml. Untuk mendapatkan bahan bakar yang bagus yang hasilnya mirip warna bensin maka plastik yang digunakan adalah botol bekas seperti botol aqua,” ujar dia.

Terkait hasil penelitian tersebut, Fanani Hidayatullah didampingi rekannya berharap kepada pemerintah daerah untuk memberikan perhatian, yaitu dengan memnfasilitasi sejumlah peralatan yang dibutuhkan untuk kreasi mendaur ulang sampah menghasilkan minyak. “Kita berharap pemerintah daerah memberikan perhatian, karena hasil penelitian yang kami lakukan ini selain mengurangi banyaknya sampah juga ada manfaatnya,” harapnya. (lusi)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad