SUKAU - Bunga bangkai raksasa dengan tinggi sekitar 1,5 Meter di temukan tumbuh di Pemangku Waymenjadi, Pekon Bandarbaru, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat Sabtu (2/2)
Kini, bunga dengan nama latin Amorphophallus Titanum tersebut menjadi pusat perhatian warga, meskipun tumbuh diantara tebing curam namun tak mengurangi antusias warga yang penasaran untuk menyaksikan secara langsung bunga langka tersebut.
“Bunga bangkai ini ditemukan sudah beberapa hari lalu, tapi sampai hari ini (kemarin Red) belum mekar. Saat ini di lokasi sudah di pasang pagar supaya pengunujung tertib dan pertumbuhan bunga itu tidak terganggu,”ungkap Peratin Bandarbaru, Nadirsyah Akmal. Minggu (3/2Untuk mencapai lokasi, kata Nadir, memerlukan waktu sekitar 10 menit, harus melewati bukit ditumbuhi pepohonan rimbun. Dengan kondisi cuaca saat ini, membuat jalan licin karena banyak akar pohon dan lahan sedikit bergambut.
 |
| Tampak para warga berswafoto di lokasi bunga bangkai foto: Dok |
“Lokasinya berada disebuah lereng tebing yang memiliki kontur tanah yang lembab. Untuk menuju lokasi, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 10 menit karena akses jalan tidak dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua,”terangnya .
Menurut dia, bunga yang pertama kali ditemukan oleh dua warganya atas nama Teguh dan Nardi tersebut awal mula diketahui saat pergi ke kebun dan disekitar lokasi keduanya melihat sebuah tanaman yang menjulang tinggi, menjawab penasaran tersebut, keduanya langsung mendekati tanaman tersebut.
“Setelah dilihat dari dekat, ada aroma bau yang menyengat dan dilihat bentuknya akhirnya mereka baru sadar kalau itu bunga bangkai,”imbuhnya.
Lantaran baru pertama kali tumbuh di wilayah setempat, kini aparat pekon bersama warga telah membuat jalan khusus agar para pengunjung dapat melihat langsung ketika saat bunga itu mekar.
“Kini di tengah hijau daun dan pohon rimbun bunga raksasa ini semakin hari perlahan mulai mekar. Dan hampir setiap hari pula warga datang untuk melihat perkembangannya,”kata dia.
Seperti diketahui, Amorphophallus titanum merupakan tumbuhan suku talas-talasan (Araceae) endemik dari Sumatera, Indonesia, yang dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga (majemuk) terbesar di dunia. (Edi/Lusi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar