Tinjau Jembatan Kuning, Mad Hasnurin Apresiasi Insiatif Satpol-PP - Radarlambar.com | Radar Lambar - Radar Pesbar
>blank
Tinjau Jembatan Kuning, Mad Hasnurin Apresiasi Insiatif Satpol-PP

Tinjau Jembatan Kuning, Mad Hasnurin Apresiasi Insiatif Satpol-PP

Share This
Wakil Bupati Mad Hasnurin saat melalukan peninjauan jembatan kuning, Sabtu (29/6).
Radarlambar.com - Wakil Bupati Lampung Barat Drs Hi,Mad  Hasnurin melakukan peninjauan lokasi  jembatan kuning di Pekon  Sukarame, Kecamatan Belalau, Sabtu  (30/6/2019).

Dalam peninjauan itu , orang nomor dua di Lambar tersebut menyampaikan apresiasinya atas insiatif  Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) untuk mengubah kawasan  itu menjadi lokasi wisata. Selain memberikan dukungan, Mad Hasnurin segera melakukan pembahasan untuk menambahkan tulisan yang berisi catatan sejarah di lokasi jembatan peninggalan kolonial Belanda tersebut.
"Ya saya menyempatkan diri untuk meninjau lokasi jembatan kuning tersebut dan saya sangat apresiasi insiatif  Satpol- PP Lambar, karena melalui tangan mereka dalam waktu dekat jembatan yang sudah lama terbengkalai ini akan menjadi salah satu destinasi wisata baru, ungkap Mad Hasnurin, Minggu (30/6).
Selama ini, kata dia, dirinya mengetahui bahwa kondisi jembatan tersebut sudah tidak layak digunakan karena telah termakan usia, namun faktanya jembatan yang telah berusia lebih dari 70 tahun tersebut masih kuat dan layak digunakan.

"Saya agak kaget juga, saya kira jembatan itu sudah rusak dan tidak layak digunakan, tapi waktu saya lihat kemarin ternyata masih sangat kuat dan layak digunakan. Sehingga selain akan ditata menjadi lokasi wisata, jembatan itu sudah saya minta untuk kita cat ulang berwarna kuning emas," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, jembatan kuning, yang merupakan jembatan peninggalan penjajahan Belanda di wilayah Pekon Sukarame, Kecamatan Belalau itu memiliki banyak kisah mistis.

Namun oleh Satpol-PP, tempat angker pun bisa di sulap menjadi tempat wisata bagi masyarakat.
Sejak Kamis (27/6), puluhan anggota Satpol-PP mulai melakukan bersih-bersih tanam tumbuh di kawasan tersebut.

Arsitektur jembatan peninggalan kolonia Belanda itu nantinya akan tersedia lokasi santai dengan fasilitas seperti kursi dan meja taman, serta lampu hias yang mempercantik jembatan tersebut di malam hari.

Kasat Pol-PP M Henry Faisal, S.H,M.H., menerangkan bahwa tempat itu akan disulap menjadi destinasi yang menarik dengan tidak menghilangkan benda sejarah yang menjadi peninggalan kolonial Belanda.

"Kita bersihkan, kemudian akan sediakan sejumlah kursi dan meja untuk bersantai, bahkan lampu hias akan dipasang untuk mempercantik jembatan tersebut di malam hari, sehingga lokasi ini akan menjadi spot yang bagus untuk berswafoto," ungkap mantan Kabag Hukum Setdakab Lambar tersebut.(edi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad