![]() |
Tri Umaryani (Kepala Balitbang Lambar) |
Kepala Badan Penelitian Dan Pengembangan (Balitbang) Lambar Tri Umaryani, S.P, M.Si., mengatakan, berdasarkan keputusan Mendagri nomot 002.6-415 tahun 2019 tentang penyusunan hasil pengukuran indeks inovasi daerah, pada pusat penelitian dan pengembangan inovasi daerah Balitbang tahun 2019, maka menampatkan Lambar sebagai salah stau kabupaten/kota yang mendapatkan predikat sangat inovatif dengan indeks 12.500.
”Pengukuran indeks inovasi daerah dilakukan dengan mekanisme input data inovasi daerah kjepada Balitbang Kemendagri melalui Sistem Aplikasi Indeks Inovasi Daerah (SAID),” ungkap Trim Umaryani.
Terusnya, hasil pengukuran indeks inovasi daerah tahun 2019 diberikan kepada pemerintah daerah yang melaporkan inovasi daerahnya kepada Pusat Litbang inovasi Daerah Balitbang Kemendagri. Predikat yang diterima oleh kabupaten /kota tidak sama, untuk yang tertinggi itu sangat inovatif, kemudian inovatif, kurang inovatif.
”Jadi awalnya kita melaporkan iunovasi-inovasi daerah ke Kemendagri dan Alhamdulillah, kita mendapatkan hasil yang memuaskan, dimana berdaarkan indeks 12.500, kabupaten kita berhasil mendapatkan predikat sebagai kabupaten sangat inovatrif,” kata dia.
Inovasi daerah yang menjadi penilaian di antaranya tata kelola pemerintah daerah, inovasi pelayanan publik, dan inovasi lainnya yang disesuaikan dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. Lambar sendiri mengajukan cukup banyak inovasi daerah.
”Kita bersyukur meskipun kita berada di sangat ujung Lampung, kita terus berinovasi, dan kedepan akan menjadi semangat lebih baik lagi. Dan tentu perlu dukungan seluruh OPD untuk dapat mengembangkan inovasi daerah,” pungkasnya. (nop)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar