Kabel listrik di jalan penghubung antar pekon setempat itu terkesan di biarkan menjuntai dibawah hampir menyentuh tanah sehingag sangat membahayakan warga terutama pengguna jalan.
“Iya sudah beberapa kali warga melapor ke pihak PLN tapi belum ada upaya penanganan, saat ini Kabelnya itu sampai turun ke bawah. Kami Khawatir kepada anak-anak yang melintas mungkin saja iseng dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Rodi Ramadhan salah seorang warag setempat.
Menurutnya kondisi itu telah berlangsung sejak lama, sehingga harus segera ada langkah nyata dari pihak terkait untuk memperbaiki kondisi kabel tersebut.“Kami berharap segera ditangani, mengingat Jarak antara kabel yang terpasang dengan posisi jalan begitu dekat ketika pengendara motor yang melintas Hal ini sangat mengkhawatirkan,”pintanya.
Sementara itu, Peratin Sukaraja, Ali Sanjaya membenarkan adanya keluhan warga soal jaringan kabel listrik yang menjuntai ketanah tersebut. Kondisi sudah berlangsung lama namun hingga kini belum ditangani oleh petugas PLN.
“Saya sudah langsung turun ke lapangan dan memang kondisinya membahayakan, dan warga kami sudah mencoba melapor ke PLN tapi BELUM ada respon,” terangnya.
Untuk itu, atas nama pemerintah pekon pihak berharap agar kabel listrik tersebut bisa menjadi perhatian dan segera mendapat pembenahan oleh instansi terkait agar kekhawatiran warga akan terjadi hal yang tidak diinginkan bisa diminimalisir.
Terpisah , Manager PT PLN Rayon Liwa Muhamad Royhan menyampaikan ucapan terimakaish atas oinformasi yang di smapaikan masyarakat dan pihaknya memastikan segera menurunkan petugas untuk melakukan perbaikan
“Terima kasih informasinya, secepatnya kami akan melakukan perbaikan, tentunya kedepan kami berharap ada informasi dari masyarakat apabila terjadi hal-hal serupa mohon untuk segera menghubungi PLN,” pintanya.
Disamping itu, masyarakat juga diharapkan dapat menginformasikan apabila terjadi gangguan atau kerusakan jaringan di wilayahnya, hal tersebut guna mempercepat penemuan titik kerusakan sehingga proses penormalan dapat segera dilakukan. (edi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar