Radarlambar.com – Upacara perayaan HUT Kabupaten Lampung Barat yang ke-29 berlangsung khidmat. Sejumlah rangkaian acara juga tampak berlangsung meriah. Hanya saja, ada hal yang membuat sejumlah elemen kemasyarakatan merasa kecewa, yakni minimnya partisipasi dari sejumlah badan usaha di kabupaten setempat, khususnya Perbankan dan badan usaha lainnya untuk ikut andil bagian dalam memeriahkan hari jadi bumi beguai jejama sai betik tersebut.
Tokoh masyarakat yang juga Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Lambar Zeflin Erizal, S.H, M.H., salah satunya. Ia mengaku kecewa dengan sejumlah badan usaha yang selama ini megeruk keuntungan di Lambar dengan nilai yang tidak sedikit, namun tidak bersedia berpartisifasi dalam memeriahkan HUT Lambar.
”Jangankan terlibat lebih dalam, bahkan mengirim papan bunga saja sebegaai bentuk sukacita atas ulang tahun kabupaten yang ke-29 saja tidak. Padahal mereka mengeruk keuntungan hingga miliaran rupiah di Lambar ini, tetapi ikut hingga miliaran rupiah di Lambar ini, tetapi ikut berpartisipasi saja tidak mau,” ungkap Zeflin.
Menurut dia, sejumlah badan usaha seperti perbankan, toko waralaba yang selama ini mengeruk keuntungan di Lambar seyogyanya menampakkan diri, dan ikut berkontribusi dalam pembangunan di Lambar, tidak hanya melulu mencari keuntungan tanpa ada imbal baliknya terhadap masyarakat dan pemerintah daerah.
”Saya sangat merasa kecewa. Padahal berapa sih jika hanya memasang papan ucapan saja atau bahkan ikut berpartisipasi lebih dalam mungkin menjadi sponsor acara dan lainnya, tidak akan ada apa-apanya dibandingkan dengan keuntungan yang mereka dapat selama ini,” kata dia.
Sementara itu Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Lambar Rego juga menyampaikan kekecewaan pihaknya dengan tidak adanya partisipasi dari badan usaha dalam perayaan HUT Lambar ke-29 tahun ini. Bahkan ia secara tegas menyebut badan usaha yang tidak berpartisipasi itu adalah badan usaha yang tidak tahu diri. Mengingat keuntungan yang didapat di Lambar tentunya cukup besar, sehingga sangat disayangkan ketika ikut berpatisipasi saja tidak.
”Harusnya mereka tahu diri, mereka mengambil keuntungan di Lambar sudah sepantasnya mereka berkontribusi juga untuk Lambar ini, kalau seperti ini artinya mereka hanya ingin untung sendiri,” tegas Rego. (nop/lus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar