![]() |
Komunitas 'Anak Desa' Menyerahkan cindera mata sekaligus menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian untuk Lampung Barat kepada Hi. Mukhlis Basri. (foto Dok) |
BALIKBUKIT – Komunitas masyarakat yang menamai diri dengan ‘anak desa’ yang tersebar di 15 kecamatan di Lampung Barat memberikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian Drs. Hi. Mukhlis Basri, M.M., selama sepuluh tahun menjabat sebagai kabupaten setempat dimana telah mampu memajukan berbagai sektor yang ada di kabupaten setempat.
Sabtu (9/11) yang bertepatan dengan peresmian stadion Bumi Sekala Bekhak di Kawasan Sekuting Terpadu Pekon Watas Kecamatan Balikbukit Lambar, puluhan anggota komunitas anak desa turut hadir, dan berkesempatan menyerahkan cindera mata dalam bentuk T-Shirt serta jaket, yang merupakan salah satu hasil kreativitas anak-anak desa di Lambar.
Bima Arya Seta, salah seorang anak desa yang juga turut menyerahkan langsung cindera mata kepada politisi PDIP tersebut mengatakan, sepuluh tahun memimpin Lambar, berbagai terobosan pembangunan untuk mensejajarkan dengan kabupaten lainnya di Provinsi Lampung telah dilakukan oleh Mukhlis Basri.
”Masalah utama selama ini adalah masih terisolasinya sejumlah kecamatan akibat sulitnya jalur transportasi, tingginya angka putus sekolah dan minimnya fasilitas kesehatan. Namun keseriusan dan kerja nyata beliau dalam memimpin birokrasi dan merangkul masyarakat menjadi kunci suksesnya pembangunan di kabupaten setempat, dan saat inikemajuan Lambar sudah sangat besar,” ungkapnya.
Salah satu hasil pembangunan di masa kepemimpinan Mukhlis, kata dia, pembangunan stadion yang berada di komplek Islamic Center Kawasan Sekuting Terpadu Kecamatan Balikbukit yang merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan harapan masyarakat selama ini.
”Tidak bisa di pungkiri, selama 10 tahun memimpin kabupaten ini , beliau telah banyak berupaya, mulai dari pembangunan fasilitas infrastruktur berupa jalan-jalan kabupaten, jalan lingkar kecamatan, jalan penghubung antar pekon hingga jalan menuju sentral perkebunan. Hingga akhir masa jabatannya kondisi infrastruktur di Lambar ini nyaris rampung dan hanya menyisakan 37 titik ruas jalan kabupaten yang masih dalam tahap pengerjaan,” ujarnya.
Lalu, lanjut dia, bidang pariwisata tak luput dari fokus kerja Mukhlis yang cukup memperhatikan pelestarian lingkungan dan menjadikan alam sebagai bagian dari daerah tujuan wisata, dimana belum lama ini diresmikan pembanguna Kebun Raya Liwa ( KRL) yang di bangun bersama-sama antara Kementerian PUPR, LIPI dan pemerintah daerah dan telah memenuhi lima standar kebun raya, yaitu selain sebagai daerah tujuan wisata, penelitian, pendidikan, pusat konservasi dan jasa lingkungan. Selain itu pembangunan rest area sebagai daerah peristirahatan.
”Di bidang pemerintahan, beliau juga telah memberikan contoh dan tauladan bagi penerus Lambar kedepan, dimana selama 10 tahun terakhir sederet prestasi dan penghargaan mulai dari tingkat provinai maupun nasional di di raih Lampung Barat. Mulai dari penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP) dari BPK RI Perwakilan Lampung selama tujuh tahun berturut-turut. Kemudian penghargaan adipura selama empat kali selama kepemimpinanya, dan banyak lagi prestasi-prestasi yang ditorehkan beliau selama memimpin,” imbuhnya. (nopri/lusiana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar