![]() |
UPT Puskesmas Pajarbulan Kecamatan Waytenong menggelar Loka Karya Mini (Lokmin). : Foto Rinto |
Radarlambar.com - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap Pajarbulan, Kecamatan Waytenong Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar, Loka Karya Mini (Lokmin), triwulan pertama, 2018, lintas sektoral tingkat Kecamatan Waytenong Selasa (30/1-2018).
Dalam acara itu dihadiri Kadis Kesehatan Paijo, S.KM, M.Kes., beserta jajaran, Camat Waytenong Sarjak, S.H, M.M., Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kecamatan Waytenong, Lisawan, S.E., utusan dari Polsek Sumberjaya dan Koramil Sumberjaya, Kader PKK, Kader Kesatuan Gerak (Kesrak), Kader Gerakan Sayang Ibu (GSI), dan Kader Kesehatan Lingkungan (Kesling).
Dalam sambutannya Camat Sarjak, yang berkenan membuka acara itu, menyebut lokmin puskesmas pajarbulan tahun ini termasuk moment istimewa karena dihadiri langsung oleh Kadiskes Lambar sehingga dengan demikian tentunya akan memberikan danpak lebih baik dipuskesmas tersebut dalam menjalankan peran dan fungsi berikutnya.
Sarjak tak ketinggalan menyampaikan ucapan terimaksih kepada seluruh tenaga kesehatan dikecamatan itu khususnya yang selama ini sudah berkejasama dan bahu membahu dibidang kesehatan. Hingga salah satu prestasi brilian yang diraih 2017 kemarin, Kecamatan Waytenong menjadi juara umum lomba Gerakan Sayang Ibu (GSI), tingkat Provinsi Lampung .
"Saya juga ucapkan terimakasih kepada para kader dan seluruh stik holder yang terlibat, seperti kader PKK, Kader GSI, Kader keling, Kesmas dan lain sebagainya. Karena proses hingga mendapat juara bukan tanpa modal, Namun semua sudah berproses dan berjalan tanpa dikondisikan atau apa adanya dan berkat itu semua memperoleh hasil yang membanggakan juara pertama," sebutnya.
Sementara ditambahkan Kepala UPT Puskesmas setempat, HM Aminuddin, S.K.M, M.M., Lokmin itu merupakan agenda tahunuan, yang menjadi wadah penting dalam perencanaan dan umpan balik, terhadap rencana usulan kegiatan dan rencana kegiatan puskesmas.
Tujuannya sendiri adalah mengevaluasi hasil kerja sama dengan lintas sektoral dibidang kesehatan, serta untuk menemukan masalah atau hambatan pada pelaksanaan kegiatan kesehatan pada bidang lintas sektoral. Dan wadah merenacankan kegiatan kerja sama dengan lintas sekotral ditriwulan berikutnya. (Rinto)
Selengkapnya Baca Radar Lambar - Radar Pesbar Edisi Cetak Rabu 31 Januari 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar