![]() |
Ilustrasi/Net |
Kepala Seksi (Kasi) Statistik Sosial Yasir Wijaya, S.Si mendampingi Kepala BPS Kabupaten Lambar Amirudin, S.Si, M.M, mengungkapkan, angka kemiskinan di Kabupaten Lambar pada tahun 2016 mencapai 15,06 persen dari jumlah penduduk sebanyak 295.689 jiwa, kemudian di tahun 2017 turun menjadi 14,32 persen dari jumlah penduduk sebanyak 298.286 jiwa. “Jadi ada penurunan angka kemiskinan 0,74 persen,” ujar Yasir di ruang kerjanya, Rabu (21/2-2018).
Dipaparkannya, angka kemiskinan untuk tingkat Provinsi Lampung 13,69 persen sedangkan untuk tingkat nasional mencapai 10,64 persen.
“Kalau berdasarkan data tahun 2016, Kabupaten Lambar berada di urutan rengking 10 dari 15 kabupaten/kota di Lampung. Kemudian di tahun 2017 jika dilihat dari perengkingan Kabupaten Lambar tetap berada di urutan 10 namun secara angka mengalami penurunan,” imbuhnya.Lebih jauh dia mengungkapkan, penyebab menurunnya angka kemiskinan tersebut, diantaranya dikarenakan pendapatan penduduk Lambar bertambah dengan tersedianya lapangan pekerjaan sehingga angka pengangguran berkurang. Kemudian, di Kabupaten Lambar penyerapan ternaga kerja lebih banyak.
Misalnya di sub sektor pertanian hortikultura membutuhkan banyak tenaga kerja, mulai dari tenaga kerja untuk mengolah lahan, merawat tanaman hingga memetik hasil panen sehingga menambah pendapatan penduduk. “Dengan adanya penurunan angka kemiskinan dari 15.06 persen ke 14.32 persen itu merupakan angka yang menggembirakan,” pungkasnya. (lusiana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar