Petugas PLN Mulai Arogan Copot Meteran ? - Radarlambar.com | Radar Lambar - Radar Pesbar
>blank
Petugas PLN Mulai Arogan Copot Meteran ?

Petugas PLN Mulai Arogan Copot Meteran ?

Share This
Ilustrasi/Net
Radarlambar.com  –  Perusahan Listrik Negara (PLN) Rayon Liwa Lampung Barat (Lambar) mulai menindak tegas pelanggan listrik pasca bayar yang menunggak tagihan. Hal tersebut sontak membuat masyarakat yang terkejut,  terlebih tunggakan tidak sampai dua bulan, namun dalam hal ini  pihak PLN mengklaim sudah sesuai prosedur dan memang menjadi program pihak PLN.

Seperti yang terjadi baru-baru ini, warga di Kelurahan Waymengaku Kecamatan Balikbukit mengeluhkan sikap petugas PLN yang langsung melakukan pencopotan diduga tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada pemiliknya, lebih janggal lagi pencopotan meteran listrik yang menunggak hanya diberlakukan kepada pelanggan yang sedang tidak ada di rumah, sementara saat bisa ditemui oleh petugas hanya dipasangi segel saja.

Menanggapi keluhan warga tersebut, Manager PLN Rayon Liwa Mahajana Mega Patra  mengatakan, apa yang  dilakukan oleh petugas itu sesuai dengan peraturan yang diberlakukan  oleh pihak PLN, bahwa untuk pelanggan pasca bayar tidak dibenarkan untuk  menunggak sampai dua bulan.
” Sekarang-kan  memang programnya seperti itu, tidak ada lagi yang sampai menunggak hingga dua bulan, maka  rekening akan diblokir dan  petugas kami datang untuk melakukan pencopotan meteran,” ungkap Mahajana  Selasa (21/2-2018)
Disinggung soal pencopotan meteran tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada pelanggan bahkan dilakukan disaat pelanggan tidak ada di rumah, Mahajana mengklaim bahwa jauh sebelum melakukan pemutusan dengan melakukan pencopotan meteran, pihaknya terlebih dahulu memberikan pemberitahuan kepada  pelanggan dimaksud.
”Itu tidak mungkin (pencoptan tanpa pemberitahuan), petugas kami pasti sudah memberitahukan  terlebih dahulu kepada pelanggan sebelum melakukan pencopotan meteran. Jadi nggak langsung datang mencopot meteran,” katanya. 
Dia melanjutkan, sebelum mencopot meteran milik pelanggan pihaknya juga akan terlebih dahulu memastikan bahwa rekening milik pelanggan sudah terblokir di pusat. Setelah mendapatkan konfirmasinya pemblokiran maka pihaknya akan langsung menuju rumah pelanggan yang menjadi target operasi (TO) untuk melakukan pencopotan.

”Jadi kalau misalnya sudah terblokir maka mau tidak mau kami harus melakukan pencopotan, dan kami pastikan pada saat terjadi tunggakan sudah diberitahukan kepada pelanggan,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Mahajana, dengan mencabut meteran listrik pasca bayar maka akan diganti meteran prabayar. Namun sebelum itu harus dilakukan pelunasan tunggakan.

”Kalau sudah dibayar tunggakannya maka petugas kami akan datang untuk memasang meteran prabayar, dan untuk meteran pasca bayar sebelumnya itu secara otomatis tidak bisa lagi digunakan,” imbuhnya. (nopri/lusi)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad