![]() |
Ilustrasi/Net |
Kepala UPT Puskesmas Sumerjaya Yeti Susanti. S.Sp., M.Kes., mengatakan, program yang diterapkan dalam bidang persalinan itu diantaranya terhadap peran serta suami dalam membantu fisikologis ibu hamil resiko tinggi dikelas ibu hamil.
Seperti diantarannya proses belajar dengan tatap muka antara petugas kesehatan dengan ibu hamil resiko tinggi didampingi oleh suami. Dan ke dua pengajian dalam membentuk pisikologis ibu hamil resikp tinggi. Pelayanan atau pemeriksaan, seperti golongan darah, HB malaria, HIV, TBC apa bila ibu hamil ada indikasi. Dan kegiatan lainnya senam hamil usia 5-8 bulan.
Disamping itu yang tak kalah pentingnya terhadap kegiatan inovasi oleh bidan setempat mengajarkan ibu hamil untuk relaksi, untuk memrsiapkan proses kelahirannya, Dimana relaksasi yang digunakan yakni guna menstabilkan emosinya. Dengan menerapkan rekalsasi dengan musik bersama pasangan atau bahasa lainnya hypnobirthing.
"Relaksasi ini diguna untuk menciptakan swasana hati yang stabil, yang manfaanya akan luar biasa kepada ibu hamil tersebut sendiri," ujarnya. (rinto/lusi)
Selengkapnya Baca Radar Lambar - Radar Pesbar Edisi Cetak Selasa 13 Maret 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar