Wartawan Radar Lambar Juara I Lomba Foto Festival Kopi 2018 - Radarlambar.com | Radar Lambar - Radar Pesbar
>blank
Wartawan Radar Lambar Juara I Lomba Foto Festival Kopi 2018

Wartawan Radar Lambar Juara I Lomba Foto Festival Kopi 2018

Share This
Karya Foto Milik Yogi Astrayuda dalam lomba foto Festival Kopi 2018.
Radarlambar.com - Sebuah karya lukisan cahaya milik Yogi Astrayuda, S.Pd. yang merupakan Photografer Radar Lambar - Radar Pesbar, berhasil menyabet Juara I pada Lomba Foto yang diselenggarakan oleh LiwArt (komunitas Photografer Liwa), dalam rangka menyemarakkan Festival Kopi 2018.

Selain karya foto milik Yogi Astrayuda yang mengangkat tema seorang wanita sedang menjemur kopi dengan lokasi pengambilan foto di Pekon Hujung Kecamatan Belalau, juga terdapat dua karya foto lainnya yang ditetapkan sebagai juara II yakni foto milik Aris Febrian Pratama serta juara III karya foto milik Dian Saesa dengan tema panen kopi.

Dalam lomba tersebut ada tiga orang juri yang melakukan penilaian terdiri dari Edi Jaya Saputra, S. STP, M. Si., Endang Guntoro, S.H,. Dan Eka Pendi Aspara, S.Pd., dari Komunitas LiwArt.

Endang Guntoro mengungkapkan, panitia  menyiapkan hadiah jutaan rupiah bagi para pemenang, yakni untuk juara I Uang Tunai sebesar Rp1.250.000  juara II Uang Tunai Rp1.000.000,  serta juara III Uang Tunai Rp    750.000, selain uang tunai pemenang I, II, dan III juga akan mendapatkan Trophy dan Piagam Penghargaan.

”Dalam lonba yang digelar, untuk 20 foto nominasi, mengirim highress untuk dicetak dan dipamerkan saat acara Festival Kopi Lampung Barat pada tanggal 21 Juli 2018. Untuk periode lomba foto sendiri dilaksanakan dari tanggal 10 Mei hingga 12 Juli,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pada lomba foto yang digelar syarat dan ketentuan Lomba Foto yakni dengan mem- Follow dan tag akun instagram, @festivalkopilambar, @disbunnak_lambar, @liwart_pemotretliwa. Dalam setiap postingan wajib menggunakan hashtag #BicaraKopiIngatLampungbarat, #lombafoto_kopilampungbarat, #festivalkopilambar, #IndonesiaNegerikuLampungBaratKopiku, #lampungbarat.

Terus dia, foto yang dilombakan tidak mengandung SARA dan Pornografi dan belum pernah memenangkan lomba foto, foto bebas menggunakan kamera digital merk dan jenis apapun (DSLR, Mirorrless, Drone).

”Satu hal yang tak kalah penting, setiap peserta harus memiliki file highress dari foto yang dilombakan sebagai syarat verifikasi. Jika peserta tidak dapat menunjukkan file highress saat peserta di nyatakan masuk nominasi / menang , maka akan dinyatakan gugur,” imbuhnya.

Dia melanjutkan, lomba dan pameran tersebut merupakan bentuk dukungan dari komunitas LIwaArt dalam rangka memperkenalkan potensi yang dimiliki daerah, khususnya potensi kopi robusta. Seperti diketahui, Lmabar Surganya Penikmat Kopi, ini adalah tagline Lambar sebagai Kabupaten Produsen Kopi Robusta terbesar di Provinsi Lampung.

”Sepertiga Kopi Robusta yang dihasilkan oleh provinsi Lampung dipasok dari Kabupaten ini. Kopi Robusta Lambar memiliki kekhasan cita rasa yang berbeda dengan kopi jenis serupa dari daerah lain, wajar apabila ‘Bicara Kopi, Ingat Lampung Barat’. Karena itu kami dari komunitas LiwArt berkomitmen untuk mendukung pemerintah daerah dalam mempromosikan potensi yang luar biasa ini melalui lukisan cahaya dari anggota komunitas,” pungkasnya. (nopri/lusi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad