Organisasi Salimah Lambar Gelar Seminar Neuroparenting - Radarlambar.com | Radar Lambar - Radar Pesbar
>blank
Organisasi Salimah Lambar Gelar Seminar Neuroparenting

Organisasi Salimah Lambar Gelar Seminar Neuroparenting

Share This
Radarlambar.com - Pimpinan Daerah Salimah (Persaudaraan Muslimah)  Kabupaten Lampung Barat, menggelar seminar Neuroparenting, yang dipusatkan di GSG Rumah Sakit Alimudin Umar Liwa, Rabu (21/11), yang bertema mengasuh sesuai fitrah otak anak, mewujudkan generasi unggul.

Tampak hadir dalam acara tersebut, Nara sumber Dr.Amir Zuhdi, Ketua PD Salimah Lambar Kesti Sulastri, S.Pd, ibu Bupati Lampung barat partinia Parosil Mabsus, Atau yang mewakili, Ketua Panitia Sulistiawati S.Pd, Ketua Departemen Pendidikan PD Salimah Dr.Irna Yunaeni M.Kes dan para tamu undangan lainnya.

Acara yang di isi oleh Dokter Neuro Saraf.,Dr.Amir Zuhdi, memaparkan, Pada dasarnya pengasuhan adalah proses stimulasi otak anak yang sesuai dengan perkembangannya. Mulai dari bayi dalam kandungan,  bayi yang lahir, batita (bawah tiga tahun), balita (bawah lima tahun), pra-remaja, remaja, dan terakhir dewasa remaja.

Seperti diketahui otak adalah alam semesta yang beratnya kurang lebih 1,5 kg. Bila dijabarkan seluas setengah lapangan bola. Di dalam otak berisikan sekitar 100 milyar neuron yang saling behubungan (synapses) dan 900 milyar sel glia sebagai sel-sel pendukung.

 Setiap neuron atau sel otak terdiri dari satu badan sel (soma) dengan banyak tangan (dendrite) dan kaki-kaki (axon), yang saling berhubungan dengan neuron-neuron lainnya.
 Kaki suatu neuron berhubungan dengan tangan neuron lainnya. Neuron dapat bertumbuh dan berkembang (neuron ftlasticity).

Karenanya otak manusia sangat plastis, dapat berubah-ubah sepanjang usia. Koneksi-koneksi sinaps antar neuron yang mewakili kebiasaan-kebiasaan baru, merubah dan membentuk "pathway-pathway" baru yang dipergunakan hingga merubah kecenderungan bentuk "connectome" karakter sifat seseorang dalam berpikir dan berperilaku.

 Hubungan antar neuron tidak hanya terjadi pada proses kimiawi, tetapi juga mengaliri lisrik karena ada perbedaan potensi muatan listrik. Ada listrik tentunya menimbulkan medan magnit.

 Menghasilkan frekwensi gelombang yang membawa pesan-pesan antar neuron (komunikasi inter-neuron).

Neuron-neuron ini juga mengalami kematian yang terprogram (apoptosis). Neuron mengalami sistem ON-OFF layaknya sistem komunikasi digital dalam proses penyimpanan memori.

Dalam perkembangan otak anak manusia (Human Brain Development) yang dibagi ke dalam tiga tahapan besar,  tahap pertama, di bawah 7 tahun, tahap kedua 7 sampai dengan 14 tahun, dan  tahap ketiga 14 sampai dengan 21 tahun.

 Masing-masing tahap diberikan titik berat perhatian. Pada tahap pertama pembentukan otak diharapkan anak memiliki ketangguhan. Sedangkan tahap berikutnya kecerdasan anak sudah mulai terlihat. Pada akhirnya tahap menuju kedewasaan, bagaimana anak dapat berahlak mulia.

Sembilan bagian otak yang perlu diperhatikan dalam pengasuhan sesuai dengan urutan perkembangan organ-organ otak tersebut, yaitu, bagian sensorik motorik, amygdala sebagai pusat emosi, cerebellum untuk keseimbangan,  broca dan wernicke area terkait dengan kemampuan berbahasa, lobus parietal dan MN (mirror neuron) bersosialisai, basal ganglia rutinitas, hypothalamus pengatur hormon, hippocampus pusat ingatan utama, dan PFC atau pre-frontal cortex otak eksekutif.

"Fungsi masukan informasi lima indra yang sering dikenal dengan sebutan “Panca Indra” menjadi perhatian utama dalam tumbuh kembang anak. Indra pedengaran, indra penglihatan, indra penciuman, indra perasa, dan indra peraba. Kelima fungsi ini berhubungan langsung dengan neuron otak "sensorik" (primary somatic sensory cortex) dan "motorik" yang ada di bagian atas "neo cortex" (lobus parietalis)," katanya.

Sementara Ketua Persaudaraan salimah, Kesti Sulastri, S.Pd., mengakatan, pihaknya berterimakasih berkat dukungan ibu Bupati Lampung barat partinia Parosil Mabsus, yang sudah berpartisipasi  mendukung kegiatan seminar Neuro Parenting persaudaraan salimah ini Sihingga acara ini dapat terlakasana dengan lancar.

"Dengan diadakannya seminar seminar Neuro Parenting persaudaraan salimah ini juga kami dapat menyampaikan kemasyarakat akan pentingnya  memahami pola asuh anak berbasis otak, dengan mengenali tumbuh kembang  Sembilan otak pengasuhan anak," pungkasnya. (anty/edi/lusi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad