Dalam arahannya, Parosil menyampaikan bahwa penyerahan bantuan Handtraktor ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) untuk memenuhi kebutuhan petani. Pihaknya berharap Lambar swasembada pangan dengan ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup, mutu bahan pangan yang baik, serta nilai gizi yang tinggi.
“Disamping itu, kita berharap agar dapat berdampak pada perekonomian dan mutu sumberdaya manusia. Saya berpesan kepada kelompok tani agar memanfaatkan dan memelihara bantuan ini sehingga dapat beroperasi secara optimal,” pinta Parosil.
Ia menjelaskan bahwa bantuan alat mesin pertanian tersebut memiliki fungsi utama yakni untuk mengolah tanah, namun petani harus memahami bahwa traktor tangan ini memiliki banyak fungsi, seperti pompa air, alat prosesing, trailer, dan sebagainya, sehingga alat tersebut diharapkan dapat berguna bagi petani dan Lahan pertanian yang menjadi salah satu mata pencaharian masyarakat Lambar.
“Terakhir, untuk bantuan sarana olahraga kepada karang taruna saya minta agar dapat digunakan sebaik-baiknya, karena tujuannya adalah untuk mewujudkan pemuda yang gemar berolahraga dan pemuda sehat sehingga kreatif dan inovatif,”imbuhnya.
Sementara Plt. Kepala DTPH Yedi Ruhyadi, S.P., dalam laporannya mengatakan bahwa penyerahan mesin Handtraktor yang di pusatkan di Pekon Sukarame itu diperuntukan untuk petani di Kecamatan Balikbukit sebanyak empat unit dan petani di Kecamatan Sukau sebanyak lima unit.
“Adanya bantuan ini kita berharap dapat membantu aktivitas petani untuk mempercepat pengelolaan lahan sawah sehingga dapat meningkatkan indek pertanaman dari 2,4 menjadi 2.6 serta memupuk permodalan kelompok agar dapat mandiri,” pungkasnya.(edi/lusiana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar